Perang Hamas vs Israel
Presiden Joe Biden Kecam Hamas, Kirim Lima Ribu Pasukan, Murka Puluhan Warganya Ikut Tewas Dibantai
Presiden AS Joe Biden mengecam serangan Hamas. Ia juga menyebut tindakan itu sangat jahat dengan menewaskan lebih dari 1000 warga sipil dan warga AS
Biden juga telah meminta Departemen Keamanan Dalam Negeri dan FBI untuk mengidentifikasi ancaman domestik apa pun yang dapat muncul sebagai respons terhadap serangan di Timur Tengah.
Baca juga: KIM JONG UN Murka, Suplai Hamas Senjata Untuk Serang Israel: Palestina Harus Merdeka!
Baca juga: DETIK-DETIK Al Qassam Rebut Pangkalan Militer, Tentara Israel Berjatuhan
Joe Biden Kirim Lima Ribu Pasukan dan Kapal Induk USS Gerald R. Ford
Disisi lain, Joe Biden memerintahkan tim keamanan nasional mereka untuk membantu Israel dalam konflik yang terjadi dengan pasukan Hamas, Palestina.
Joe Biden juga memastikan segala kebutuhan Israel dalam perang ini bisa terpenuhi.
"Dunia sedang menyaksikan. Saya juga telah melakukan kontak dengan Raja Yordania berbicara dengan anggota Kongres, mengerahkan tim keamanan nasional saya untuk terlibat dengan rekan-rekan Israel mereka, militer ke militer, intelijen ke intelijen, diplomat ke diplomat, untuk memastikan Israel memiliki apa yang mereka butuhkan," kata Joe Biden dikutip dari AP, Senin (9/10/2023).
Ia menyebut AS tidak akan tinggal diam kepada siapapun pihak yang memusuhi Israel dan mengambil keuntungan atas peperangan ini.
"Izinkan saya mengatakan ini sejelas mungkin. Ini bukan saatnya bagi pihak manapun yang memusuhi Israel untuk mengeksploitasi serangan-serangan ini untuk mencari keuntungan," ungkapnya.
Satu di antara bantuan AS untuk Israel yakni dengan mengirimkan sejumlah kapal dan pesawat militer.
Termasuk pengerahan Kapal Induk USS Gerald R. Ford ke Mediterania Timur yang berdekatan dengan wilayah Israel pada Minggu (8/10/2023).
Kapal Induk USS Gerald R. Ford merupakan kapal induk milik Angkatan Laut AS terbaru dan tercanggih yang ditenagai dengan tenaga pembangkit listrik tenaga nuklir membuat kapal ini bisa bergerak lebih cepat.
Kapal ini punya kapasitas tampung 90 pesawat, dan kendaraan tempur tanpa awak di atasnya, serta dilengkapi persenjataan sistem baru.
Sistem pelontar untuk meluncurkan jet tempur dari atas pesawat menggunakan tenaga elektromagnetik menggantikan sistem katapel uap.
Kapal Induk USS Gerald R. Ford yang diarahkan menuju Israel untuk membantu melawan Palestina ini mengangkut 5.000 awak dan personel serta beberapa jet tempur seperti F-35, F-15, F-16 dan A-10.
(*/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.