Komunitas Sepatu Roda Boba Blader di Kota Medan, Buka Wadah Diskusi Hingga Mendampingi Para Pemula

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Olahraga sepatu roda ini peminatnya memang tak sebanyak olahraga lain, itu sebabnya tak diglorifikasi layaknya sepak bola, futsal, bahkan bulu tangkis.

Namun, kendati demikian, olahraga sepatu roda ini, tetap menyimpan kharismanya sendiri.

Bagaimana seseorang melakukan akselerasi, menjaga keseimbangan, bahkan meluncur di lintasan, membuat kegiatan satu ini cukup eksklusif.

Menariknya, kamu bisa bersepatu roda dengan konsep urban yakni mengelilingi kota dan show up kepada masyarakat sekitar tanpa harus menjadi seorang atlet profesional.

Meskipun tak banyak digemari, tetapi tetap saja olahraga sepatu roda memiliki peminatnya tersendiri.

Kali ini mari kita berkenalan dengan komunitas Boba Blader yang berada di Medan, memiliki misi mengenalkan olahraga satu ini dengan konsep yang kasual.

Siapa saja bisa bergabung disini, tak hanya bagi yang sudah mahir, kalian para pemula juga memiliki tempat, dimana komunitas ini kerap melakukan latihan di Lintasan Cadika Medan Johor.

Rajip yang merupakan salah satu pentolan komunitas sepatu roda di Medan, Boba Blader, mengatakan jika bersepatu roda sudah menjadi kegemarannya sejak lama.

Bagaimana berolahraga sambil bersenang-senang dianggapnya bisa memantik jiwa muda untuk mengekspresikan diri terhadap hal-hal yang anti mainstream.

“Selain dapat melatih fisik, bersepatu roda juga dapat memacu adrenalin. Ini juga merupakan salah satu olahraga yang gak semua orang bisa memainkannya. Bisa kubilang bersepatu roda merupakan olahraga yang ekstrem tapi lumayan aman dan masih bisa terkendali jika memakai perlengkapan yang tepat,” ujar Rajip.

Laki-laki yang gemar sekali berolahraga ini menjelaskan, sebagai anak muda yang kerap menggemari hal-hal baru dirinya sangat menyukai konsep kasual yang diusung Boba Blader.

Sebab, ia ingin berolahraga dan menyalurkan passion tanpa ingin menjadi seorang atlet dengan pola latihan yang formal.

“Aku secara pribadi memang suka olahraga yang bentuknya permainan. Apalagi sepatu roda termasuk ekstrem. Awalnya gak pernah, tapi setelah aku nyoba ternyata olahraga ini semenarik itu. Capeknya beda, adrenalin juga dipacu saat main sepatu roda. Mungkin gak semua orang tertarik, ya, sama olahraga ini,” ucapnya.

Rajip mengungkapkan bahwa ketika mulai bisa berdiri dan berjalan menggunakan sepatu roda, ada kepuasan tersendiri. Apalagi ketika jika mulai mahir melakukan jalan mundur.

“Bisa belajar mundur itu rasanya keren, ya. Maju aja susah apalagi mundur. Jadi kunci bersepatu roda adalah nikmati segala proses dan perkembangannya,” jelasnya.