Pilpres 2024

MK Kabulkan Gugatan Usia Capres-Cawapres, Gibran Rakabuming Dipanggil ke DPP PDIP

Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan setelah Mahkamah Konsitusi (MK) mengabulkan sebagian gugatan terkait batas usia capres-cawapres.

Editor: Juang Naibaho
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUN-MEDAN.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan setelah Mahkamah Konsitusi (MK) mengabulkan sebagian gugatan terkait batas usia capres-cawapres.

Gibran Rakabuming, putra Presiden Jokowi, disebut-sebut menjadi kandidat terkuat bacawapres mendampingi bacapres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto. Namun, Gibran terkendala aturan batas usia capres-cawapres minimal 40 tahun. Adapun usia Gibran saat ini 35 tahun. 

Kini, MK dalam putusannya membuka pintu bagi kepala daerah atau anggota dewan yang belum berusia 40 tahun untuk maju di Pilpres 2024.

Dengan demikian Gibran Rakabuming memenuhi syarat untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.

Dikutip dari Tribunsolo, Gibran mengaku dipanggil ke DPP PDI Perjuangan pada Rabu (18/10/2023). Alasan pemanggilan mengenai isu terkini terkait Pemilu 2024.

Gibran diminta langsung oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

"Mungkin besok Rabu saya dipanggil oleh DPP sudah dihubungi Pak Hasto. Saya akan melaporkan keadaan terkini," jelasnya saat ditemui di kantornya.

Ia belum bisa memastikan alasan pemanggilan ini. "Saya kan memang rutin laporan ke beliau. Ya nanti kalau dipanggil pasti ditanya. Ini gimana keadaan ini. Ditunggu aja besok Rabu," jelasnya.

Ia pun menjelaskan melaporkan semua hal terkait dengan isu terkini menjelang Pemilu 2024. Termasuk salah satunya mengenai pinangan Prabowo Subianto untuk menjadi cawapres.

"Saya kan pasti komunikasi dengan pimpinan. Dipanggil ya saya langsung berangkat. Ya nanti kami laporkan semua. Semua update kami laporkan ke pimpinan. Saya tidak pernah tidak melaporkan. Terutama hal penting gini gak mungkinlah gak saya lapor," terangnya.

Sejauh ini, ia mengaku menjalin komunikasi secara intens dengan DPP PDIP.

"Lancar dong (komunikasi dengan DPP). Kan terakhir Rakerda di Semarang kami masih ikut. Udah dari kemarin," ungkapnya.

Gibran menjelaskan Hasto memintanya datang secara informal. Ia sendiri langsung berangkat jika diminta datang.

"Kalau dipanggil langsung berangkat. Saya sendiri. Nggak tahu. Kalau saya biasanya sendiri. Ayo mas ngobrol. Bahasanya beliau bukan saya minta laporan. 'Mas ayo ke DPP kita ngobrol. Update perkembangan terkini'. Santai. Beliau santai," jelasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved