Bully di SMAN 1 Stabat

INI 7 Fakta Bullying di SMAN 1 Stabat, Tiga Siswi Akhirnya Dikeluarkan dari Sekolah

Pihak SMAN 1 Stabat akhirnya mengeluarkan tiga siswi dari sekolah karena melakukan bullying. 

|
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Juang Naibaho

6. Tak Ada Tuntutan Hukum dan Pemberitaan

Nano mengatakan, dalam pertemuan juga diputuskan ke depan tidak ada tuntutan hukum kepada pihak pelaku bullying.

Selain itu, keluarga korban diminta menghentikan pemberitaan seputar bullying yang terjadi. "Pihak korban berjanji akan berusaha meminta kepada seluruh keluarga untuk menghentikan membuat berita terkait masalah bully yang dilakukan oleh pihak pelaku di berbagai macam media," kata Nano.

7. Ortu Pelaku Bullying Minta Maaf

Kanit Turjawali Sat Samapta Polres Langkat, Iptu Boirin, ortu dari pelaku bullying berinisial FDM, memohon maaf dan menerima keputusan yang diambil pihak sekolah terkait persoalan ini.

"Sekali lagi saya berterimakasih kepada pihak keluarga A yang telah bisa memaafkan kami dengan komitmen kami seperti yang dibacakan tadi (keputusan sekolah) kami sangat terima. Bagaimana pun ya sudahlah yang penting semua masih bisa berjalan, jangan kita perkeruh," ujar Boirin dalam pertemuan dengan orangtua korban di ruang perpustakaan SMAN 1 Stabat, Kamis (19/10/2023).

"Atas kerelaan dari keluarga A, saya juga berterimakasih dan memohon maaf. Karena tujuan bapak-bapak bukan untuk yang enggak-enggak, hanya sebagai contoh agar tidak terjadi ke depannya lagi di sekolah-sekolah Kabupaten Langkat," sambungnya.

(cr23/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved