Pilpres 2024

KISAH Gibran Rakabuming Diberi Kursus Politik oleh Megawati, Kini Abaikan PDIP Jadi Cawapres Prabowo

Mencuatnya nama Gibran sebagai bacawapres di Pilpres 2024 menuai polemik di masyarakat.

Editor: Juang Naibaho
HO
Putra Jokowi Gibran Rakabuming saat bersama Prabowo Subianto dalam suatu kegiatan. 

TRIBUN-MEDAN.com - Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming hampir pasti menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto yang didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Jika tidak ada "guncangan" politik pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming akan deklarasi sebagai pasangan capres-cawapres pada Senin (23/10/2023) besok.

Mencuatnya nama Gibran sebagai bacawapres di Pilpres 2024 menuai polemik di masyarakat. Ada yang pro tapi tak sedikit pula yang kontra.

Pemicunya, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memperbolehkan kepala daerah berpengalaman untuk maju di Pilpres, meskipun berusia di bawah 40 tahun. Putusan ini seolah membuka jalan bagi Gibran yang masih 37 tahun, untuk maju di Pilptres 2024. 

Polemik lain adalah status Gibran sebagai kader PDIP, yang telah mendaftarkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD ke Kantor Pemilihan Umum (KPU).

Tak sedikit menganggap Gibran bak kacang lupa akan kulitnya. Sebab, kiprah Gibran di panggung politik diawali dari PDIP. 

Bagaimana jejak politik Gibran?

Nama Gibran Rakabuming semula cuma dikenal sebagai anak Presiden Jokowi. Di tengah jalan, Gibran merintis usaha kuliner si Pisang. Ia pun mulai dikenal publik sebagai pengusaha pisang.

Entah bagaimana ceritanya, Gibran tiba-tiba menyatakan minat untuk bertarung di Pilkada Solo 2020.

Padahal, saat itu DPC PDIP Solo sudah menutup pendaftaran bakal calon. Satu pasangan yang muncul di PDIP adalah Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa. Pasangan ini merupakan aspirasi dari tingkat ranting dan anak cabang melalui penjaringan yang sifatnya tertutup.

Gibran mendatangi DPC PDIP Solo untuk mendaftarkan diri sebagai kader PDIP sekaligus mengambil formulir bakal calon wali kota Solo. Tapi, usaha Gibran tak membuahkan hasil karena tak ada pengurus teras berada di kantor DPC PDIP Solo.

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, ketika itu, mengatakan partainya telah menutup penjaringan bakal calon wali kota Solo.

Hitungan hari, elite PDIP di tingkat DPP memberikan statement di publik yang membuka peluang Gibran maju di Pilkada Solo 2020.

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan, pengusungan kepala daerah di partainya melalui tiga jalur yakni DPC, DPD, dan DPP.

Gibran langsung menyambar peluang tersebut. Tak tanggung-tanggung, Gibran menyambangi rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 24 Oktober 2019.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved