Tribun Wiki

Emperor Tamarin, Hewan Mungil Menggemaskan dengan Kumis Panjang

Emperor Tamarin, hewan mungil yang dapat ditemui di hutan Amazon ini memiliki bentuk fisik yang unik dan menggemaskan

Editor: Array A Argus
Adelaide Zoo
Emperor Tamarin atau Tamarin Kaisar 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Di belahan dunia lain, banyak hewan unik yang mungkin belum pernah kita lihat.

Satu diantaranya adalah Emperor Tamarin atau Tamarin Kaisar.

Hewan dengan nama Saguinus imperator ini hidup di kawasan hutan tropis Amazon yang luas.

Ia bisa ditemukan di wilayah Peru tenggara, Bolivia barat laut, dan Brasil barat laut.

Bahkan, Emperor Tamarin juga bisa ditemukan di aliran sungai di Peru, termasuk Acre, Purus, dan Jurua.

Baca juga: Uakari, Monyet Botak Berwajah Merah yang Diburu untuk Dimakan Suku di Amazon

Emperor Tamarin
Emperor Tamarin

Menurut beberapa referensi yang ada, nama hewan ini diduga diambil dari nama Kaisar Jerman Wilhelm II.

Alasannya, karena sang kaisar Jerman itu memiliki kumis yang menjulang.

Sehingga, warga di sana menamai hewan primata ini dengan sebutan Emperor Tamarin.

Diketahui, hewan mungil ini hanya memiliki panjang tubuh berkisar 23 sampai 26 sentimeter.

Meski begitu, mereka memiliki cakar dan ekor yang panjang.

Baca juga: Halal, Kadrun atau Dhab Dimakan Orang Arab, Tapi Tidak Dimakan Nabi Muhammad

Panjang ekornya sekitar 35 sampai 42,5 sentimeter.

Berat badannya antara 220 sampai 900 gram.

Karena ukurannya kecil, emperor tamarin punya banyak predator, seperti kucing hutan, ajing hutan, dan burung buas.

Sebagian besar Emperor Tamarin ini berwarna abu-abu, dengan campuran rambut kuning halus di punggung dan sebaran warna merah karat di dada mereka.

Baca juga: Wabar, Harganya Lebih Mahal dari Kadrun, Diyakini Jadi Obat Kuat Bagi Orang Arab

Mereka juga memiliki mahkota berwarna coklat keperakan, tangan dan kaki berwarna hitam, dan ekor berwarna coklat kemerahan.

Karakteristik paling khas dari spesies ini adalah kumisnya yang sangat panjang dan berwarna putih yang menjuntai hingga ke dada (dan memanjang melewati bahunya saat dibaringkan) dalam dua helai.

Seperti kebanyakan tamarin, spesies ini memiliki cakar di semua jari tangan dan kakinya kecuali jempol kaki, yang memiliki kuku.

Rumus gigi kaisar tamarin adalah (i2/2, c1/1, pm3/3, m2/2).

Primata ini termasuk binatang diurnal, artinya binatang ini aktif di siang hari.

Baca juga: Inilah Udang Super Tanpa Mata yang Bisa Bertahan di Suhu 400 Derajat Celcius di Celah Gunung Api

Aktivitasnya lebih banyak dilakukan di atas pohon karena di sana tersedia banyak makanan dan aman dari predator.

Pada malam hari, binatang ini tidur di pucuk pohon untuk menghindari predator.

Emperor tamarin adalah binatang omnivora. Mereka makan tumbuhan dan binatang.

Mereka makan buah-buahan, serangga, pucuk-pucuk daun, reptil, dan telur burung.

Dipimpin Betina

Mereka hidup berkelompok dengan jumlah anggota antara empat sampai 40 anggota.

Pimpinan kelompok adalah emperor tamarin betina tertua.

Emperor tamarin betina melahirkan antara April sampai Juli.

Baca juga: Wajib Tahu, Ini Dia Ular Laut Paling Mematikan yang Ada di Indonesia

Anaknya bisa satu atau dua ekor.

Bayinya diurus oleh ibu, bapak, dan kakak-kakaknya.

Tugas bapak adalah menggendong, sedangkan ibu menyusui dan membersihkan badannya.

Selain itu, emperor tamarin jantan dan sepertiga emperor tamarin betina hanya bisa melihat dua warna.

Sedangkan sisa betina bisa melihat tiga warna.

Namun, itu tidak masalah buat mereka. Mereka tetap bisa melihat pemangsa meskipun pemangsa itu tersamar.(tribun-medan.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved