Bukan Cuma Soal Lingkungan, Program Bank Sampah Bantan Berseri Jadi Ladang Amal

“Untuk program ini kita lakukan rutin, minimal satu bulan sekali,” tambahnya.

Dijelaskan Armansyah, operasional pengangkutan sampah dilakukan dua kali dalam seminggu di hari Rabu dan Jumat. Diluar itu juga banyak masyarakat yang secara pribadi melakukan pengantaran sampah dan by order, artinya ada beberapa yang minta diangkut sampahnya diluar waktu tersebut.

Selain itu, pemanfaatan sampah tidak hanya pada sampah plastik, tetapi juga pada sampah kain, yang diolah menjadi keset kaki.

“Selain sampah plastik yang diolah jadi bahan dasar conblock, ada kain juga yang kita olah menjadi beberapa kerajinan tangan, seperti keset kaki. Untuk kadar sampah dalam conblock bisa sekitar 5 persen, dengan bahan tambahan lainnya seperti semen dan juga pasir,” jelasnya.

Tak hanya masyarakat, bank sampah ini juga sudah menggandeng banyak instansi pemerintahan untuk menyetor atau membuang sampahnya disini, agar dikelola dengan baik dan menjadi lebih berguna.

Peran Pertamina Support Bank Sampah Bantan Berseri di Pematang Siantar

Pertamina mensupport mesin pembuat briket, juga support pemberian sosialisasi, modal penukaran voucher, dan mesin press conblock.

Pada tahun ini, Pertamina juga telah menyumbangkan alat pencacah plastik.

"Selama ini kan memberdayakan masyarakat, mengguntingi plastik secara manual, kini sudah ada mesin pencacah, sehingga mengurangi waktu produksi jadi lebih efesien," pungkasnya.

(cr26/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter