PENGAKUAN Bang Onim, WNI di Palestina yang Berhasil Kabur dari Gaza, Atur Siasat Jika Tewas Kena Bom

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah pengakuan Bang Onim, WNI di Palestina yang berhasil kabur dari Gaza.

Ia menceritakan bagaimana menegangkannya kejadian tersebut.

Abdillah Onim adalah relawan Palestina yang kini berhasil pulang ke Indonesia.

Abdillah Onim boyong keluarganya untuk menyelamatkan diri dari serangan bom tentara Israel.

Sempat 20 kali gagal, akhirnya Abdillah Onim keluar dari Gaza, Palestina.

Seperti apa kisahnya?

Detik-detik mencekam saat warga negara Indonesia (WNI) berusaha keluar dari Gaza, Palestina viral di linimasa.

Pria bernama Abdillah Onim itu pun merekam momen menegangkan saat ia dan keluarganya hendak menyelamatkan diri dari serangan bom tentara Israel.

Sambil menumpangi mobil warga Gaza, pria yang karib disapa Bang Onim itu memperlihatkan kondisi Gaza lewat kaca.

Percobaan Bang Onim untuk keluar dari Gaza sebenarnya bukan baru pertama kali dilakukan.

Bang Onim mengaku sudah 20 kali melakukan usaha tersebut, namun selalu gagal.

Hingga akhirnya pada Senin (6/11/2023) lalu Bang Onim berhasil keluar dari Gaza dan tiba di Indonesia bersama keluarganya.

"Tidak percaya bisa berada di sini karena keluar pun mustahil, masuk Gaza pun mustahil," kata Bang Onim dalam wawancara di kanal Youtube CNN Indonesia yang dilansir TribunnewsBogor.com, Rabu (8/11/2023).

Sebelumnya, Bang Onim memang dikenal sebagai relawan di Gaza.

Sudah 13 tahun Bang Onim menyalurkan bantuan dari Indonesia untuk warga Palestina.

Dan kini Bang Onim membuat keputusan berat yakni harus kembali ke Indonesia.

Diakui Bang Onim, ia terpaksa pulang ke tanah air karena memikirkan masa depan ketiga anaknya.

"Putri saya Filin, gurunya sudah banyak yang meninggal dan teman-temannya sudah banyak yang meninggal, sekolahnya pun sudah rata dengan tanah," ungkap Bang Onim.

Selama nyaris satu bulan serangan dari Israel ke Palestina, Bang Onim sekeluarga selalu didera kecemasan.

Bahkan ketika tidur pun Bang Onim mengatur siasat kepada anak-anaknya dan sang istri.

Bang Onim sampai sudah memikirkan kemungkinan jika dirinya atau sang istri tewas akibat serangan bom Israel.

"Makanya saya keluar untuk menyelamatkan masa depan anak-anak saya. (Di Gaza) enggak ada tempat berlindung. Kami itu di rumah tidur kami bagi tugas. Istri saya dekat dapur, saya di ruang tamu. Jadi contohnya ruang tamu yang disikat (dibom Israel), saya meninggal istri masih hidup," pungkas Bang Onim.

Tak cuma Bang Onim, anak sulungnya, Filin juga lega bisa kembali ke Indonesia.

Diakui Filin, ia hanya ingin mengenyam pendidikan di Indonesia.

"Nama saya Filin dari Indonesia, rumah Filin ada di Palestina, dan Filin sekarang ada di Indonesia karena Filin pulang dari Palestina soalnya di Palestina ada peperangan dan banyak anak-anak meninggal, sekolah Filin sudah dihancurin, jadi Filin ke sini supaya bisa belajar," ujar Filin.

Cerita Perjalanan Bang Onim

Lega bisa pulang ke Indonesia, Bang Onim sekeluarga nyatanya punya kenangan buruk saat hendak menyelamatkan diri.

Dalam vlog singkatnya, Bang Onim membagikan momen perjalanannya saat berusaha keluar dari Gaza.

Dengan suara bergetar, Bang Onim terlihat cemas saat melihat sekelilingnya sudah hancur berantakan.

"Ini proses perjalanan Bang Onim dari Gaza menuju ke perbatasan Ma'baarafa, semoga senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Dalam situasi seperti ini kami bertawakal kepada Allah," ucap Bang Onim.

"Perjalanan sangat menakutkan dan menegangkan. Ini rumah sakit, ini masih di kota Gaza, bismillah," sambungnya.

Diungkap Bang Onim, ia telah berusaha sejak awal Oktober 2023 untuk keluar dari Gaza.

Namun usaha itu sia-sia hingga akhirnya Bang Onim memutuskan untuk mengendarai mobil menuju perbatasan.

"Sejak tanggal 7 Oktober hingga 25 Oktober saya berkomunikasi dengan KBRI Indonesia. Karena untuk evakuasi saya berusaha untuk ikhtiar, tapi saya memprediksi 70 persen saya tidak bisa keluar dari Gaza," kata Bang Onim.

"Tidak ada tempat yang aman untuk WNI, warga Gaza dan warga negara asing di Gaza, Palestina," sambungnya.
Sepanjang jalan Bang Onim tak lepas mengucap bacaan tasbih dan taawuz.

Terlihat di sekeliling banyak warga Gaza yang tumpah ke jalanan.

Masyarakat diduga sedang mengambil bantuan dan membeli makanan.

Tampak juga banyak gedung yang sudah hancur bahkan rata dengan tanah.

Di sepanjang jalan juga terdapat banyak mobil ambulans yang terparkir.

Suara sirine terus terdengar saat Bang Onim dan keluarga hendak menuju ke perbatasan.

"Ini sekolah kristen hancur," kata Bang Onim seraya mengarahkan kamera ke bangunan yang hancur.

Selama perjalanan itu pula, Bang Onim mengakui keluarganya sempat jadi sasaran tembak tentara Israel.

Namun ia dan anak-anak serta istrinya berhasil selamat.

"Jagoan bang Onim yang selamat dari tembakan penjajah saat tempuh perjalanan dari Gaza City ke Gaza Selatan Bahari Onim, Nusantara Onim, Filin Onim," pungkas Bang Onim dalam unggahannya.

Sementara itu di sepanjang perjalanan, anak-anak dan istri Bang Onim terus melantunkan ayat suci Al Quran.

Mendengar suara tersebut, mobil yang ditumpangi Bang Onim pun memutar balik dan melewati jalan lain.

Kegagalan Bang Onim keluar dari Gaza tak menyurutkan niatannya.

Hingga akhirnya Bang Onim berhasil keluar dari Gaza dengan bantuan Menteri Luar Negeri.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com