Pria Tunjukkan Raut Wajah Tak Suka di Pernikahan, Kesal Dipaksa Nikahi Wanita Setinggi Satu Meter

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang mempelai pria terang-terangan menunjukkan sikap tidak mencintai mempelai wanitanya.

Selama upacara pernikahan digelar, mempelai pria tidak ingin melihat pengantin wanitanya.

Pria itu terus-menerus menoleh ke samping dan menghindari pengantin wanita yang berdiri di sebelahnya.

Netizen yang melihat sikap mempelai pria itu pun mengkritiknya dan menyebut dia sebagai pria tidak sopan.

Dikutip Tribun-medan.com dari Sanook.com, Selasa (7/11/2023) pernikahan pasangan suami istri ini diketahui digelar di Tiongkok.

Pada umumnya, mahar merupakan bagian penting dalam upacara pernikahan di budaya Tiongkok.

Mahar tersebut biasanya berupa uang tunai dan hadiah lainnya seperti emas dan perhiasan yang dipersiapkan oleh keluarga mempelai pria.

Lalu mahar tersebut diberikan keluarga mempelai pria kepada keluarga mempelai wanita.

Belakangan ini, jumlah biaya mahar meningkat pesat.

Hal ini membuat beberapa pria Tiongkok kesulitan untuk melamar dan menikahi seorang gadis, terutama di daerah pedesaan.

Seperti kisah pria muda berusia 30 tahun ini, dia cukup kesulitan untuk menikahi seorang gadis yang tinggal di pedesaannya.

Padahal pria tersebut bisa dibilang sebagai salah satu pemuda yang memiliki wajah cukup menarik di pedesaannya.

Tetapi sayangnya dia tidak percaya diri untuk mengencani wanita muda bahkan menikahinya.

Hal ini lantaran pria itu berasal dari keluarga yang kurang mampu, sedangkan biaya mahar pernikahan di pedesaannya semakin meningkat.

Namun keadaan berubah saat pria itu dikenalkan dengan seorang gadis berusia 25 tahun.

Diketahui, wanita itu memiliki penampilan istimewa yaitu dengan tinggi badan yang hanya 1 meter.

Keluarga mempelai wanita cukup khawatir tidak ada satupun pria yang melamar perempuan tersebut.

Hingga akhirnya mereka mendapat kabar bahwa pria muda usia 30 tahun itu kesulitan untuk menikah.

Keluarga mempelai wanita segera mengajukan penawaran menarik terkait mahar.

Di pedesaan tempat mereka tinggal, biasanya mempelai wanita memasang mahar sekitar Rp 517 juta.

Namun keluarga mempelai wanita itu hanya menginginkan hadiah sebesar Rp 211 juta saja.

Ketika orang tua pria muda itu mengetahui hal tersebut, mereka langsung setuju untuk menikahi wanita muda ini dan meyakinkan putranya tentang kelebihan pengantin ini.

Mereka juga mengatakan bahwa menikah saat ini bukanlah hal yang mudah.

Meskipun gadis itu pendek, tetapi dia juga orang yang baik dan bijaksana.

"Jadi itu wajar. Ini lebih baik daripada tidak ada pernikahan sama sekali dan dia terus melajang," ucap orang tua mempelai pria.

Pria itu harus menerima kenyataan tidak memiliki uang yang banyak untuk menikahi wanita impiannya.

Saat ini, dia hanya bisa menuruti perkataan orang tuanya dan mahar yang diminta sangat membantu meringankan beban keluarganya.

Namun ketika hari pernikahan tiba, wajah mempelai pria masih dipenuhi keengganan.

Pasalnya, tinggi badan mempelai wanita hanya 1 meter dan penampilannya kurang bagus.

Pengantin pria bahkan menoleh ke samping seolah-olah dia menjelaskan bahwa tidak ingin melihat pengantinnya.

(cr19/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

IKuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter