Berita Viral
Pasutri Bikin Geger Dunia, Sudah Punya 11 Anak Diusia 23 Tahun, Ibu Muda ini Mau Buat Belasan Lagi
Setelah 10 bayi, termasuk satu bayi yang dilahirkan secara alami oleh sang ibu, pasangan tersebut telah menyelesaikan prosesnya dengan sangat baik.
Setelah pertemuan itu segalanya berjalan cepat, Christina membawa serta putri kecilnya Vika dan pindah ke Batumi.
Baca juga: BABAK Baru Kasus Ibu Diusir Anak Angkat dari Rumah Sendiri, AY Muncul Sebut Mbah Siti Bohong: Naif!
Dia mengatakan bahwa meskipun Galip jauh lebih tua darinya, dia tidak keberatan dengan keluarga besar tersebut, meskipun dia sendiri sudah memiliki anak.
Pasangan ini juga sepakat bahwa mereka menginginkan anak sebanyak mungkin, namun mereka ambisius dan segera menyadari bahwa kemampuan reproduksinya tidak cukup untuk memenuhi tuntutan mereka.
Jadi mereka memutuskan untuk terlibat dalam penggunaan ibu pengganti, yang biayanya sekitar Rp 134 juta.
Baca juga: Heboh, Ular Spesies Baru Ditemukan, Punya Alat Kelamin yang Menonjol ke Luar, Diakui Lebih Beringas
"Saat ini, saya memiliki 10 anak dengan tambahan terakhir, Olivia, yang lahir pada akhir bulan lalu.
Saya sendiri yang melahirkan putri sulung saya Vika enam tahun lalu.
Anak-anak lainnya secara genetik adalah milik kami dari aku dan suamiku, tapi 'digendong' oleh ibu pengganti." ujarnya.
Di media sosial mereka berbicara tentang memiliki 105 anak tetapi mengakui bahwa itu hanya angka acak.
"Saya tidak tahu berapa jumlah mereka pada akhirnya, tapi kami tentu tidak berencana untuk berhenti pada 10 orang." ujarnya.
"Kami belum siap untuk membicarakan angka akhir. Segalanya ada waktunya." imbuhnya.
Baca juga: Pengakuan Mantan Kades di Paluta Korupsi Dana Desa Rp 449 Juta, Sebagian untuk Nafkahi 2 Istrinya
Meski mengakui bahwa membesarkan keluarga besar ternyata lebih sulit daripada yang dia duga, dia mengatakan awalnya dia berencana untuk memiliki bayi setiap tahun sebelum dia belajar tentang ibu pengganti.
Sebuah klinik menangani ibu pengganti, sementara Christina dan Galip memantau indikator kesehatan dan menetapkan rencana makan selama kehamilan .
Pasangan tersebut hanya memilih remaja putri yang sudah pernah hamil setidaknya satu kali.
Salah satu ibu pengganti mengalami kesulitan menyerahkan bayinya tetapi secara hukum tidak memiliki hak dan harus menyerahkannya.
Georgia telah mengizinkan ibu pengganti sejak tahun 1997 selama pasangan yang terlibat adalah heteroseksual dan sudah menikah.
Meski masih menggunakan ibu pengganti, Christina tidak menutup kemungkinan untuk memiliki bayi.
Christina mengatakan orang-orang berasumsi dia mempunyai banyak pengasuh saat dia menjalani kehidupan mewah, namun mengklaim dia sebenarnya menghabiskan sepanjang hari bersama anak-anaknya.
Artikel ini diolah Tribunnewsmaker
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
Pasutri ini Bikin Geger Dunia
Sudah Punya 11 Anak Ingin Nambah Belasan Lagi
Tambah Anak
Membuat Anak
Tribun Medan
Berita Viral
SILFESTER Disebut Sudah Tak Menjabat Komisaris BUMN Lagi, Pegawai Ungkap Kelakuan: Jarang Ngantor |
![]() |
---|
NIKITA MIRZANI Marah Mutasi Rekeningnya Dibuka di Persidangan, Kini Ancam Somasi Bank Swasta |
![]() |
---|
PILU Remaja Asal Padang Lawas Ditemukan Tewas dalam Selokan di Pasaman, tak Kenakan Pakaian Dalam |
![]() |
---|
KLAIM Prabowo Dipertanyakan: Pengangguran Turun, Cadangan Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah |
![]() |
---|
KISAH PILU 5 Anak di Gresik Hidup di Kontrakan Tanpa Orangtua, Masih Ada yang Balita, Ibu Kabur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.