Pilpres 2024

INGAT Isu Bunker Rp 900 Miliar Ferdy Sambo? Sekarang Aiman Lempar Isu Polisi Tak Netral di Pemilu

Presenter Aiman Witjaksono kembali menjadi perhatian karena menuduh Polisi tidak netral dalam Pemilu 2024. 

HO
Presenter Aiman Witjaksono kembali menjadi perhatian karena menuduh Polisi tidak netral dalam Pemilu 2024.  

Sebelumnya, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono, mengungkapkan sejumlah temuan yang menunjukkan dugaan ketidaknetralan aparat dalam Pemilu 2024.

Salah satu temuan yang menonjol adalah pemasangan kamera pengawas (CCTV) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah yang terhubung langsung dengan sejumlah Polres di Jawa Timur.

"Ini firm. Tidak hanya satu (orang pemberi informasi), ada banyak yang menginformasikan kepada saya," jelas Aiman dalam keterangannya, Senin (13/11/2023).

Aiman mengutarakan kekhawatirannya terhadap potensi intervensi aparat dalam pemilu, khususnya dalam mendukung pasangan calon Prabowo-Gibran.

Informasi hal tersebut, kata dia, diperoleh dari berbagai sumber polisi yang merasa tak nyaman atas perintah dari atasannya untuk membantu memenangkan pasangan tersebut.

Selain itu, Aiman juga menyoroti pemasangan baliho Prabowo-Gibran yang diduga dilakukan oleh anggota kepolisian.

Hal ini menambah kekhawatiran akan adanya praktik tidak netral oleh aparat keamanan.

Tanggapan Polri

Polri menegaskan sikap netral dalam pemilihan umum 2024. Hal itu menanggapi tudingan Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono soal aparat yang tidak netral di Pemilu 2024.

"Dalam rangka memelihara kehidupan bernegara dan bermasyarakat serta profesionalisme, Polri berkomitmen untuk bersikap netral dan tidak melakukan kegiatan politik praktis dalam setiap tahapan kontestasi Pemilu 2024," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin, 13 November 2023.

Dia mengatakan, apabila terdapat anggota Polri yang melanggar tentu bakal ditindak secara tegas sesuai ketentuan yang berlaku.

Hal itu sesuai dasar-dasar yang harus dijunjung anggota Korps Bhayangkara untuk bersikap netral pada Pemilu 2024.

"Hal tersebut dilaksanakan untuk memberi pengamanan dan memastikan pemilu berjalan aman, damai dan bermartabat," ujarnya.

Polda Metro Jaya menambahkan pihaknya wajib dan harus netral. Dirbinmas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Badya Wijaya mengatakan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh berita bohong alias hoax di media sosial terkait Pemilu 2024.

Kata dia, pihaknya pun sudah memetakan titik rawan gangguan Pemilu 2024. Nantinya, lanjut Badya, kepolisian bakal bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat agar hal tersebut tidak terjadi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved