Berita Nasional
Medan Terkenal OTT KPK, Nasihat Kaesang ke Bobby Nasution Jangan Sampai Korupsi
Kaesang Pangarep memberikan pesan penting kepada kakak iparnya yang juga menjabat sebagai Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
TRIBUN-MEDAN.com - Kaesang Pangarep memberikan pesan penting kepada kakak iparnya yang juga menjabat sebagai Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Dalam pesannya, Kaesang Pangarep mengingatkan agar Bobby Nasution tidak terlibat korupsi.
Menurutnya, Medan identik dengan kasus korupsi, di mana pejabat dan wali kotanya beberapa kali ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Selama ini Medan terkenal dengan OTT (operasi tangkap tangan), baik itu wali kotanya atau siapa pun pasti terkenal dengan itu. (Wali kotanya) diganti (karena) OTT, diganti (lagi karena) OTT," ujar Kaesang saat bertemu dengan komunitas Tionghoa di Cafe Srikandi, Kota Medan, Minggu (12/11/2023), dalam kegiatan safari politik.
Kaesang juga mengatakan, selama dipimpin Bobby, pembangunan di Kota Medan banyak berkembang.
Namun, dia juga berharap agar nasib kakak iparnya itu tidak sama dengan wali kota sebelumnya.

"Jadi saya berharap, saya juga selalu menyampaikan pesan kepada kakak ipar saya, jangan sampai melakukan hal yang kurang baik tersebut," ujarnya.
Kaesang juga mengucapkan terima kasih kepada para anggota komunitas Tionghoa yang telah memberi kesempatan kepada Bobby untuk menjadi Wali Kota Medan.
"Kepada bapak ibu semuanya yang di sini, yang dulu di pilkada periode sebelumnya sudah membantu dan men-support kakak ipar saya dan sekarang alhamdulillah sudah menjadi Wali Kota Medan," ujarnya.
Anak Presiden Jok Widodo ini juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan partisipasi politiknya di pemilihan presiden mendatang.
"Kami di sini silaturahmi kepada bapak dan ibu di sini, saya ingin mengajak untuk semuanya sanak saudara, ngajak tetangganya, untuk datang ke TPS di Pemilu 14 Februari 2024," ujar Kaesang.
Kaesang tidak mempersoalkan pilihan presiden masyarakat yang berbeda karena semua tergantung hati masing-masing.
"Saya enggak minta untuk bapak, ibu, untuk memilih Pak Ganjar, Prabowo, Pak Anies. Monggo, itu silakan pilihan hati masing masing. Cuma kalau di PSI, kami sudah deklarasikan ke Pak Prabowo," ujarnya.

Dalam catatan Kompas.com, sejak pemilihan kepala daerah secara langsung tahun 2005, sudah tiga Wali Kota Medan tersandung korupsi.
Kasus pertama menjerat Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih tahun 2005, Abdilah dan Ramli.
Golkar siap terima Bobby Nasution
Kaesang
Bobby Nasution
Wali Kota Medan
Tribun-medan.com
PDIP
Nasihat Kaesang ke Bobby Nasution
Medan Terkenal OTT KPK
Sahroni vs Oegroseno Soal 'Orang Tolol Sedunia', Filosofi DPR ala Rocky Gerung: Penggonggong |
![]() |
---|
Dibongkar Mahfud MD, Pendapatan Anggota DPR Bisa Kantongi Rp 230 Juta Sebulan: Uang Bulanan |
![]() |
---|
Dari Sopir Ojol hingga Wamenaker, Kekayaan Immanuel Ebenezer Rp 17,6 M, Mahfud MD Sampai Heran |
![]() |
---|
Reaksi Roy Suryo Usai PK Silfester Matutina Digugurkan Hakim: Sudah Seharusnya Dieksekusi |
![]() |
---|
Diperiksa KPK, Bupati Sudewo Datang Pakai Masker, Jadi Saksi Kasus Dugaan Suap Kereta Api |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.