Berita Viral

Bebaskan Palestina dari Zionis, 5 Wanita Cantik ini Tak Takut Ditangkap dan Mati Melawan Israel

Para wanita pejuang Palestian ini terus menyuarakan kebebasan tanah kelahirannya dari Israel.

Editor: Satia
Istimewa
Lima wanita pejuang kebebasan Palestina dari Israel 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Para wanita pejuang Palestian ini terus menyuarakan kebebasan tanah kelahirannya dari Israel.

Bahkan, para wanita cantik ini tak gentar ditangkap atau pun mati dalam membela kebebasan Israel.

Tak tanggung-tanggung, mereka berani hidup dan mati untuk melawan para Zionis Israel.

Baca juga: Kecamatan Terluas yang ada di Kabupaten Batubara

Dirangkum Tribunnewsmaker dari berbagai sumber, berikut 5 pejuang wanita yang terus suarakan kebebasan Palestina.

1. Janna Jihad

Janna Jihad
Janna Jihad

Wanita yang hingga kini terus menerus suarakan kebebasan Israel yang pertama ada Janna Jihad.

Janna Jihad adalah seorang remaja berusia 15 tahun yang memutuskan untuk menjadi aktivis muda dan jurnalis amatir.

Wanita muda ini mendokumentasikan kondisi di Palestina dengan cara yang tidak dapat dilakukan sebagian besar media, dan memberikan sudut pandang yang akurat.

Baca juga: Keasikan Belanja 11.11, Wanita ini Tak Sadar Pesawat Sudah Berangkat, Endingnya Mewek di Bandara

Diketahui, Janna memulai melaporkan apa yang terjadi antara Israel-Palestina setelah melihat dua anggota keluarganya terbunuh.

Dia merekam protes di desanya dan mengunggah rekaman tersebut secara online, hingga mengumpulkan lebih dari 300 ribu pengikut di media sosial secara internasional.

Popularitasnya terus meningkat sehingga Janna Jihad mendapatkan gelar “Wartawan termuda di Palestina”, karena kegigihannya mendokumentasikan kehidupan dan protesnya terhadap pendudukan Israel di Palestina.

Baca juga: PSMS Kehilangan Aziz Hutagalung dan Fardan Harahap Lawan Persiraja, PSDS Incar Dua Pemain Liga 1

Selain itu, Janna juga sempat melakukan perjalanan ke beberapa negara seperti Turki, Yordania, dan Afrika Selatan untuk menyebarkan kesadaran akan kekerasan yang sedang berlangsung di wilayah Palestina.

2. Leanne Mohamad

Leanne Mohamad
Leanne Mohamad

Kemudian yang kedua ada wanita pemberani Leanne Mohamad.

Leanne Mohamad adalah seorang aktivis hak asasi manusia dan pembicara publik dari London.

Baca juga: KESAKSIAN Sukastini Nyaris Ditabrak Pesawat TNI AU yang Jatuh, Nangis Sambil Lari Selamatkan Diri

Saat usianya 15 tahun, Leanne Mohammad mengikuti kompetisi pidato dan menyampaikan kenyataan menyedihkan menjadi orang Palestina dan menyerukan kebebasan bagi semua orang yang hidup di masa pendudukan.

Akan tetapi, pidatonya membuat dirinya didiskualifikasi dari kompetisi.

Hal ini kemudian mendapat reaksi dari banyak orang sehingga pidatonya viral.

Baca juga: PILU, Pelajar SMP di NTB Diperkosa 2 Remaja Saat Mencari Biji Jambu Mente, Korban Kini Trauma Berat

Sejak mendapatkan popularitas, Leanne pun menggunakan platform Instagram @leannemohamad untuk berbicara di berbagai acara, termasuk pidato di depan lebih dari 200 ribu pengunjuk rasa di London.

Leanne terus berbicara secara terbuka tentang kejahatan dan kekerasan yang dilakukan pemerintah Israel terhadap warga Palestina.

3. Laila El-Haddad

Laila El-Haddad
Laila El-Haddad

Selanjutnya wanita pemberani yang ketiga ada Laila El-Haddad.

Laila El-Haddad adalah seorang penulis Palestina dan pembicara publik dari Amerika Serikat.

Laila El-Haddad memutuskan untuk tinggal di Gaza, Palestina setelah lulus dari Harvard.

Baca juga: PECAH Tangis Betharia Sonata Saat Jenguk Leon Dozan, tak Sangka Anaknya Masuk Penjara: Anak Manis

Wanita ini kemudian mulai mengenal masalah-masalah yang dihadapi warga Palestina sehari-hari, terutama saat bekerja sebagai koresponden Gaza untuk media Al-Jazeera.

Dia juga memulai menulis di sebuah blog bernama “Gaza Mom” dan menceritakan tentang membesarkan seorang anak di Gaza dan menerbitkan resep makanan tradisional Palestina selama tinggal di AS.

Baca juga: BURSA Transfer Liga Italia: AC Milan Ngotot Bawa Bomber Lille Jonathan David, Dana 673 M Sudah Siap

Sampai saat ini, Laila masih terus mengunggah dan meningkatkan kesadaran tentang situasi di Palestina, serta sering kali menggalang dana untuk membantu warga Palestina.

4. Ahed Tamimi

Ahed Tamimi
Ahed Tamimi

Masih bersaudara dengan Janna Jihad, Ahed Tamimi juga merupakan seorang aktivis pemuda yang tegas.

Ahed Tamimi dikenal karena berpartisipasi dalam protes yang menyatakan penolakannya terhadap perluasan pemukiman Israel.

Baca juga: MEROKET, Harga Emas Antam Kini Tembus Rp 1.1 Juta per Gram

Dia adalah sosok yang memberikan semangat bagi semua orang yang telah mengalami demoralisasi akibat pendudukan Israel selama beberapa dekade.

Popularitasnya pertama kali didapat ketika Ahed berusia 11 tahun dan berusaha menghentikan penangkapan ibunya.

Ahed Tamimi kemudian digambarkan sedang mengacungkan tinju di depan seorang tentara Israel ketika saudara laki-lakinya ditangkap, sebuah gambar yang kemudian viral di media sosial.

Baca juga: Kinerja Tim Seleksi Bawaslu Disorot Usai Azlansyah Hasibuan Tekena OTT, Dituding Ada Unsur Koncoisme

Tak hanya itu, sikapnya yang paling terkenal terkait penolakan terhadap Israel adalah ketika Ahed berani menampar seorang tentara Israel pada tahun 2017 dan ditangkap.

5 Muna El Kurd

Muna El Kurd
Muna El Kurd

 

Muna El Kurd dan saudara laki-lakinya, Mohammed El Kurd telah mendokumentasikan pendudukan dan pelanggaran hak asasi manusia sejak mereka masih kecil.

Wanita ini terlihat dalam video viral yang berhadapan dengan pemukim yang mencuri rumah keluarganya.

Baca juga: Inilah Kecamatan dengan Pantai Terbanyak di Kabupaten Batubara

Advokasi Muna dan Mohammed pun membantu menciptakan kesadaran internasional mengenai apa yang terjadi di Sheikh Jarrah, Palestina.

Para tetangga mengatakan bahwa setiap kali warga atau jurnalis ditangkap penjajah, Muna akan mengadakan aksi duduk sebagai protes.

Muna bahkan pernah ditangkap oleh pasukan pendudukan Israel pada pagi hari publikasinya.

Beruntungnya, Muna kemudian dibebaskan pada hari yang sama.

Sebagai informasi, perlawanan Muna dalam menghadapi penjajahan ini pun mendapat pujian di media sosial.

 

Artikel ini diolah Tribunnewsmaker

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved