Pilpres 2024

Rumah Didatangi Polisi, 1000 Pengacara Siap Turun Kawal Kasus Jubir TPN Ganjar-Mahfud Aiman

Aiman dilaporkan sejumlah pihak setelah menyebut adanya oknum Polri yang tidak netral jelang Pilpres 2024.

Editor: Satia
HO
Aiman Witjaksono remsi dilaporkan atas tuduhan hoaks menyebut Polisi tidak netral di Pemilu 2024.  

Aiman menilai janggal surat edaran tersebut.

Baca juga: Cegah Penyimpangan Pengelolaan Anggaran, Pemkab Langkat Sosialisasikan Peraturan UU bagi ASN

"Saya mendapati ada dua kantor Polres yang mengirimkan surat ini, Polres Jombang dan Polres Blitar Kota," papar Aiman.

Ia lantas mempertanyakan alasan pihak Polres meminta pemasangan CCTV, meski saat itu masa kampanye belum dimulai.

Aiman mengaku tidak mempermasalahkan jika pemasangan CCTV yang terintegrasi dengan monitor Polres dilakukan setelah pencoblosan surat suara.

"Tentu ini menjadi pertanyaan, untuk apa hal tersebut dilakukan? Kalau setelah pencoblosan, seperti pada 2019 misalnya, untuk mengawasi surat suara dan lain sebagainya, tentu itu masih bisa dinalar."

"Tapi, ketika itu dilakukan jauh sebelum masa kampanye dan beserta audio serta gambar HD, atau gambar yang paling bagus ya, tentu ini menjadi sebuah pertanyaan yang harus dijawab," ungkapnya.

Baca juga: KPU Sumut Bakal Rekrut 321.125 KPPS Pemilu 2024, Ini Persyaratan dan Gaji

Lebih lanjut, Aiman menngingatkan kembali agar Aparatur Sipil Negara (ASN) dan anggota TNI/Polri menjaga netralitas selama Pilpres 2024.

Terlebih, menurut Aiman saat ini muncul kekhawatiran ASN dan TNI/Polri akan berpihak pada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Mengingat, Gibran Rakabuming Raka merupakan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tentu hal ini tidak boleh terjadi dan harus diawasi dan pernyataan Presiden tentang netralitas juga harus terus dijaga oleh aparat-aparat yang berada di bawahnya," imbuhnya.

Baca juga: Masuki Tahapan Pemilu, Pj Gubernur Sumut Hassanudin: Pemilu Kali Ini Agak Rumit

Rumah Didatangi Polisi Tengah Malam

Aiman mengaku telah menerima surat pemanggilan dari Polda Metro Jaya, Selasa (28/11/2023) lalu.

Mengutip dari Wartakotalive.com, Aiman menceritakan momen saat oknum polisi mendatangi rumahnya tengah malam, sekira pukul 23.50 WIB.

Sembari berkaca-kaca, Aiman mengungkap kondisi anaknya saat rumahnya didatangi polisi.

Baca juga: PILU Ozy Syahputra, Kiki Fatmala Meninggal Saat Ulang Tahunnya: Kadonya Kabar Duka dari Sahabat Aku

"Anak saya masih usia SMP dan SD ya tentu terbangun dan kaget nanya kepada ibunya siapa yang nge-bell gitu ya," ujar Aiman, saat konferensi pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023).

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved