Berita Viral
Bucinnya Wiwin Sebelum Tewas Dibunuh Pacarnya Herdis Mahasiswa Tasikmalaya karena Curhat Telat Haid
Beginilah kebucinan Wiwin Wintarsih (19) sebelum tewas dibunuh kekasihnya Herdis Permana (20) mahasiswa Tasikmalaya gara-gara curhat sudah telat haid
Itu karena perbuatannya yang sudah tak manusiawi.
Di satu sisi Herdis merupakan mahasiswa fakultas dakwah dengan program studi ilmu tasawuf salah satu kampus di Tasikmalaya.
Mereka tak menyangka bahwa Herdis yang mestinya punya pengetahuan agama, bisa tega melakukan perbuatan tersebut.
Baca juga: PILU Gadis Ini tak Sengaja Rekam Detik-detik Ibunya Meninggal, Tertawa Bersama Lalu Mendadak Lemas
Baca juga: DUDUK Perkara Dokter Aniaya dan Sekap Apoteker, Diduga Karena Tersinggung Baca Chat di Grup WA
Herdis Kesal Korban Ogah Gugurkan Kandungan
Herdis membunuh Wiwin karena panik setelah mendengar pengakuan telat menstruasi.
Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Sy Zaenal Abidin mengatakan, kasus ini bermula saat korban mendatangi kampus pelaku.
Korban mengaku belum haid selama 2 bulan belakangan. Ia minta Herdis bertanggung jawab karena korban takut hamil.
Pelaku yang menduga korban hamil, sempat meminta korban untuk menggugurkan kandungannya.
Mendengar pernyataan itu, korban menolak melakukannya.
Herdis dan Wiwin kemudian naik motor. Mereka pergi tanpa tujuan jelas.
"Korban beserta pelaku berboncengan menggunakan motor milik korban sampai dibawa ke lokasi tempat penemuan mayat," ujar Zaenal di Mapolresta Tasikmalaya seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (1/12/2023).
Baca juga: SOSOK Pengemis Elite di Ponorogo, Usai Minta-minta Pulangnya Staycation di Hotel Mewah
Baca juga: Baru Dipasang PVMBG, Papan Imbauan Bencana di Lingkar Sinabung Hilang Dicuri
Saat itu situasi di lokasi sepi. Pelaku rupanya sudah berniat menghabisi nyawa korban menggunakan balok kayu dan pisau yang dibawanya.
Pelaku dan korban turun dari motor. Mereka kembali terlibat cekcok di lokasi tersebut.
Pelaku menarik tangan korban dengan keras hingga jatuh dan tersungkur.
Sejurus kemudian Herdis mengeluarkan kayu yang dipersiapkan dari tasnya dan memukul punggung korban dua kali.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.