Banjir Bandang di Humbahas

HARAP Cemas Keluarga Korban Banjir Bandang di Humbahas, Setia Menunggu Sembari Doakan Petugas

Ia yang dikenal sebagai sosok yang baik adalah anak tunggal kedua orangtuanya dan bekerja di Hotel Senior Bakkara sekitar 4 bulan.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ MAURITS PARDOSI
Suasana evekuasi material longsoran batu di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas, Senin (4/12/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, DOLOKSANGGUL - Keluarga korban longsor dan banjir bandang di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan terus berharap anggota keluarganya segera ditemukan.

Merekapun melihat langsung bagaimana petugas bekerja mencari korban-korban yang hingga saat ini belum ditemukan.

Ebenezer Nababan (47), paman dari korban longsor bernama Sartika boru Simanjuntak berada di areal pembersihan material.

Ia datang dari Tebing Tinggi dan menyaksikan proses evakuasi korban.

Sejak kejadian hingga hari inj, ada dua jasad korban yang ditemukan.

"Saya dari Tebingtinggi datang kemari melihat pencarian bere saya yang bernama Sartika boru Simanjuntak. Ia masuk dalam daftar orang hilang saat kejadian," ujar Ebenezer Nababan (47), Senin (4/12/2023).

Ia yang dikenal sebagai sosok yang baik adalah anak tunggal kedua orangtuanya.

Ia bekerja di Hotel Senior Bakkara sekitar 4 bulan.

Selanjutnya, ia kisahkan bagaimana kronologi kejadian yang menimpa korban.

"Bere saya itu pulang ke mess setelah selesai kerja dari hotel.   Kejadiannya sekitar antara pukul 9.30 WIB dan 10.00 WIB. Ia kembali ke mess karena ia lihat oppung itu lagi sendiri. Setelah ia keluar kembali, ia melihat lumpur dan batu sudah mulai keluar. Makanya, kkty enggak tahu apakah dibawa," sambungnya.

"Kita berharap, semua korban dalam kejadian ini bisa ditemukan. Kita berdoa agar para petugas diberikan Tuhan kekuatan dan ketabahan dalam proses pencarian dan evakuasi material," tuturnya.

Ia juga menceritakan, korban sempat ingin menyelamatkan diri.

"Ia kan betada di mess hotel ini yang berada di depan hotel ini (Hotel Senior Bakkara). Ia punya teman yang mengajak keluar namun karena melihat oppung itu (korban longsor), lalu ia kembali ke mess," tuturnya.

"Kita enggak tahu apakah ia terbawa lumpur atau tidak. Kini proses pencarian masih terus berlangsung," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved