Jelang Pemilu 2024

Anies-Muhaimin Targetkan 70 Persen Suara di Sumut saat Kampanye di Langkat

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, mentargetkan kemenangan pada Pemilihan Presiden.

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, mentargetkan kemenangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Sumatera Utara (Sumut) 70 persen suara.

"Target menang di Sumatera Utara 70 persen, dan sudah menjadi komitmen tim yang sudah bergerak, dan kami melihat analisis dan gairah masyarakat," ujar Muhaimin Iskandar alias Cak Imin seusai bertemu dengan relawan, warga, ulama, dan tokoh masyarakat di Aula Jam'iyah Mahmudiyah (STAI-JM) Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat (8/12/2023).

Lanjut Cak Imin, 70 persen suara terlampaui minimal. Dan itu menurut Cak Imin, menjadi bagian semangat partisipasi umum sendiri di Sumatera Utara.

"Gairahnya untuk memenangkan Anies-Muhaimin (Amin) bukan karena dari atas atau bukan dari tim," ujar Cak Imin.

"Masyarakat berduyun-duyun, satu hal yaitu merubah nasib. Mereka menganggap Amin ini yang akan membawa cara kerja baru, harapan baru, nasib yang lebih baik," sambungnya.

Sedangkan itu, Cak.Imin juga singgung soal beras yang masih impor dan sulitnya pupuk saat berkampanye di Aula Jam'iyah Mahmudiyah (STAI-JM) Tanjung Pura.

"Kita tau Negeri ini mayoritas petani, pertanian menjadi unggulan pertama kalau lagi krisis, tapi apa yang terjadi, pangan kita masih impor, beras masih impor, konsumsi pangan banyak bergantung dari negara lain. Perubahan harus dilakukan, kita harus mandiri, pangan kita harus terpenuhi, oleh produksi petani kita," ujar Cak Imin..

Cak imin menambahkan, petani di Indonesia harus kaya dan tidak boleh rugi.

"Petani harus untung, karena itu pangan harus murah, tetapi petani harus makmur dan sejahtera. Pemerintah bertugas menangani, mengambil alih menjadi penyangga penjualan dan pemasarannya. Dengan demikian petani akan berkompetisi produktif," ujar Cak Imin.

Bahkan tak tak hanya itu, Cak Imin juga menyinggung sulitnya mendapat pupuk. Ia dan Anies Baswedan bertekad begitu dilantik jadi presiden dan wakil presiden, akan langsung mengatasi pupuk nasional agar petani tidak kekurangan pupuk.

Kemudian, Ketua Umum Partai PKB ini bersama Anies Baswedan juga akan mendatangi pabrik-pabrik pupuk, untuk mengecek kemampuan pabrik tersebut.

"Insyaallah dalam waktu dua tahun petani harus jadi tuan rumah dinegeri sendiri yang kaya raya ini. Sehingga kita tidak bergantung impor lagi, dan kita tidak menjadi negara yang tidak berdaya dalam hal pangan, inilah yang disebut perubahan," ucap Cak Imin.

Selain singgung beras dan pupuk, Cak Imin juga menjanjikan kesejahteraan guru pendidikan meningkat, jika dirinya dan Anies Rasyid Baswedan terpilih jadi Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024.

"Insyallah begitu kami dilantik, maka perjuangan pendidikan melahirkan manusia-manusia unggul akan terwujud dengan baik. Terutama juga pendidikan keagamaan, banyak guru-guru agama tidak mendapatkan penghasilan sama sekali, dan ada yang mendapat Rp 20 ribu perbulan," ujar Cak Imin dihadapan relawan, masyarakat, tokoh masyarakat dan ulama di Aula Jam'iyah Mahmudiyah (STAI-JM) Tanjung Pura, Jumat (8/12/2023).

Lanjut Cak Imin, sehingga pendidikan akan menjadi prioritas, sumber daya manusia akan menjadi kekuatan dan keunggulan bangsa, guru-guru menjadi ujung tombak kemajuan, karena itu guru-guru harus makmur dan sejahtera.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved