Breaking News

Inilah Tampang Pelaku Jual-Beli Ginjal di Medan, Kronologi Awal Terungkapnya Perdagangan Organ Tubuh

Polisi meringkus empat orang yang terlibat dalam sindikat perdagangan organ tubuh manusia jaringan Indonesia - India . . .

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Salomo Tarigan
Tribun Medan/Fredy
Seorang pemuda bernama Mus Mulyaji alias Aji (25) warga Medan Denai, Gang Masjid nomor 1 ditangkap tim gabungan badan intelijen Polri dan Renakta Ditrreskrimum Polda Sumut karena terlibat perdagangan organ tubuh manusia. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi meringkus empat orang yang terlibat dalam sindikat perdagangan organ tubuh manusia jaringan Indonesia - India.

Pengungkapan kasus ini melibatkan tim gabungan Badan Intelijen dan Keamanan Polri, Bareskrim Polri dan Subdit IV Renakta Ditrreskrimum Polda Sumut.

Keempat orang ditetapkan sebagai tersangka yakni Mus Muliadji alias Aji, EC, AT dan A.

Tersangka Mus Muliadji alias Aji sudah ditangkap Polisi di kediamannya pada 6 Desember lalu, sehari setelah Polisi mengamankan korban di bandara Kualanamu, tepatnya 5 Desember.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Sumaryono mengatakan pengungkapan ini merupakan kerjasama antara badan intelijen dan keamanan Polri yang dipimpin oleh AKBP Febry Sam dan Bareskrim Polri yang dipimpin AKBP Aris Wibowo.

Tampang Muliadji alias Aji, tersangka jual beli ginjal jaringan Indonesia-India yang ditangkap Polisi, Jumat (8/12/2023). Tersangka lebih banyak menunduk ketika digiring.
Tampang Muliadji alias Aji, tersangka jual beli ginjal jaringan Indonesia-India yang ditangkap Polisi, Jumat (8/12/2023). Tersangka lebih banyak menunduk ketika digiring. (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Ini juga termasuk pengembangan dari kasus yang sebelumnya ditangani pihak Kepolisian.

Sumaryono mengatakan, tersangka EC merupakan otak dari bisnis jual beli organ melalui media sosial.

Ia merupakan warga Indonesia yang menetap dan bekerja di India.

Kemudian tersangka wanita berinisial A, warga Kota Medan, merupakan calon pembeli yang akan membeli ginjal korban bernama Reza Abdul Wahid, warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Lalu tersangka AD merupakan perantara yang pertama kali dihubungi oleh korban.

Dan AD merupakan orang yang mengenalkan korban ke EC.

Lalu, pelaku Mus Muliadji, yang sudah ditangkap bertugas menjemput dan menampung korban selama di Medan.

Mus Muliadji dan EC merupakan teman semasa berkuliah di India.

Baca juga: Terkuak Identitas Wanita yang Tewas Berlumuran Darah di Helvetia, Leher Tergorok, Diduga Perampokan

"kita memang masih melakukan pengejaran terhadap DPO yang di luar negeri,"kata Kombes Sumaryono, Jumat (8/12/2023).

*Kronologi dan Pengungkapan*

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved