Berita Medan
UPDATE Ratu Narkoba Asal Aceh, Sidang Digelar Awal 2024, BB Sabu 52 Kg dan Pil Ekstasi 323 Ribu
Awal tahun 2024 mendatang, ratu narkoba asal Aceh Hanisah alias Nisa Binti Abdullah (39) akan jalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Medan.
Kepala BNN Komjen Petrus Reinhard Golose dalam keterangan pers merinci peran masing-masing dari keempat orang yang ditangkap tersebut.
Tersangka M diketahui bertugas sebagai penjaga kedua jenis barang haram itu di dalam ruko. Sedangkan AR, H, dan AN bertugas sebagai penghitung jumlah sabu dan pil ekstasi di dalam ruko.
Dalam pengembangan kasus ini, petugas mengamankan Hanisah dan suami keduanya berinisial MA alias AB di Bireuen, Aceh, pada Selasa, 8 Agustus 2023.
“Keduanya diketahui memiliki peran sebagai pengendali peredaran narkotika jenis sabu dan ekstasi tersebut, mulai menyediakan narkotika, mengatur pengiriman, hingga pengemasan,” jelas Petrus.
Penangkapan Hanisah sempat menghebohkan jagat maya.
Pasalnya, wanita kelahiran 7 Januari 1986 ini, kerap pamer gaya hidup glamor di medsos.
Catatan Tribunmedan.com, Hanisah sudah menikah dua kali.
Suami pertamanya berinisial AR atau Arif yang merupakan sosok bandar narkoba jaringan internasional.
AR inilah yang diduga mengenalkan bisnis haram narkoba kepada Hanisah.
AR dikabarkan ditangkap polisi Tiongkok terkait bisnis sabu. Hingga kini, tak ada kabar tentang AR. Kabar beredar AR dihukum mati di Tiongkok.
Sepeninggalan sang suami, Hanisah menikah lagi. Ia pun melanjutkan bisnis narkoba dengan suami keduanya.
Bisnis haram ini lintas negara. Karena itulah Hanisah dijuluki ratu narkoba.
Selain itu terungkap bahwa Hanisah selama ini menunjukkan hidup glamor yang ternyata ia peroleh dari menjual narkoba.
Ia juga sering mengunggah fotonya saat pelesiran ke luar negeri.
Tak jarang pula, Hanisah mengunggah momen-momen saat dia memberikan bantuan kepada masyarakat.
Dengan penampilan elegan dan memiliki banyak usaha, tak heran banyak yang terkejut setelah terungkap bahwa Hanisah terlibat dalam jaringan narkoba kelas internasional.
(cr28/tribun-medan.com)
| Tersisa Baju di Badan, Khamozaro Cerita Harta Benda yang Dikumpulkan Ludes Terbakar |
|
|---|
| Airin Waas Dorong Pengrajin Songket Gunakan Warna Alam: Cantik, Ramah Lingkungan, dan Penuh Makna |
|
|---|
| KONDISI Rumah Khamozaro di Medan, Hakim yang Tangani Perkara Korupsi Jalan Sumut, Ludes Terbakar |
|
|---|
| BPBD Medan Gelar Latihan Kesiapsiagaan Gempabumi dan Tsunami |
|
|---|
| Masuk Tahapan Finalisasi, Pansus Raperda KTR Tampung Aspirasi Pelaku Usaha |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Hanisah-ratu-narkoba-asal-Aceh-dilimpahkan-ke-Kejari-Medan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.