Pilpres 2024

Pengakuan Ibu di Cilincing Diberi Rp 200 Ribu Untuk Serang Capres Prabowo, Kesal Videonya Diedit

Ia mengaku bahwa wawancara oleh pihak yang memberinya Rp 200 ribu tersebut telah diedit sehingga tidak sesuai dengan aslinya.

Editor: Satia
Istimewa
Ibu diberi Rp 200 ribu untuk serang Capres Prabowo 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Calon Presiden nomo urut 2, Prabowo Subianto menjadi korban hoaks oleh pihak yang belum diketahui identitasnya.

Sebelumnya, Capres Prabowo blusukan ke Cilincing, Jakarta Utara.

Di sana, Prabowo berbincang dengan warga menanyakan mengenai kondisi wilayah Cilincing.

Setelah pergi dari lokasi tersebut, datang seorang yang identitasnya belum diketahui mewawancarai warga di Cilincing.

Baca juga: Viral Sopir Ambulans Heran BBM Cepat Habis padahal Baru Diisi, Ternyata Dicuri dengan Merobek Selang

Pihak itu memberikan uang sebesar Rp 200 ribu kepada warga Cilincing, Jakarta Utara setelah didatangi Prabowo.

Warga itu diwawancarai oleh pihak tersebut dan videonya dipotong-potong dan disebarkan.

Warga itu adalah Yuli Handayani (36) yang videonya viral di media sosial.

Ia mengaku bahwa wawancara oleh pihak yang memberinya Rp 200 ribu tersebut telah diedit sehingga tidak sesuai dengan aslinya.

"Video yang beredar itu bohongan Pak, nggak bener banget. Pertama itu mereka nanya ke saya, ibu didatangi Pak Prabowo? Saya jawab iya Pak, saya seperti mimpi. Ya Allah saya seperti gimana gitu ya," cerita Yuli yang ditemui di rumahnya di daerah Cilincing, Rabu (3/1/2024).

Baca juga: PSMS Medan Pede Hadapi Persiraja Pekan Ini, Miftahudin Minta Rachmad Cs Disiplin Jalankan Taktikal

Ia melanjutkan pelaku ‘operasi 200 ribu’ tersebut juga menanyakan apakah dirinya diberi uang oleh Prabowo.

"Saya jawab bukan uang, yang dikasih hanya baju warna coklat tiga. Bajunya juga lagi saya cuci. Prabowo hanya memberikan uang kepada anak-anak kecil untuk tahun baruan, udah gitu doang," ungkap dia.

Yuli mengaku justru pihak yang mendatanginya itulah yang memberikan uang kepada dirinya dan ibunya sebesar Rp 200 ribu.

"Justru saya yang dikasih duit sama orang dua itu (orang yang mewawancarai). Kata saya, itu duit apa Pak? Jawab mereka, udah pegang aja ini rezeki ibu, bagi dua ya sama ibunya. Saya buka amplopnya, sudah lusuh juga, kotor gitu amplopnya, isinya Rp 200 ribu. Ya, karena saya lagi nggak ada duit, ya udah saya beliin saja beras dan sama ibu saya dibeliin bakso," kata Yuli.

Baca juga: Profil Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, Dandim 0724/Boyolali Alumnus Kopassus

Menurut dia orang yang memberikan uang tersebut adalah dua orang laki-laki yang menggunakan kaos warna merah.

Yuli pun menyayangkan bahwa video yang beredar tersebut memotong testimoni kesannya saat didatangi oleh Prabowo.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved