Berita Viral

SOSOK Bang Jabo, Penjual Pempek Gratiskan Dagangannya Untuk Anak Yatim, Dulu Hidup Susah di Jalanan

Sosok penjual pempek itu yaitu bernama Bang Jabo. Diketahui, Bang Jabo sehari-hari berjualan di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Editor: Liska Rahayu
Tribun Jakarta
Seorang penjual pempek yang begitu ikhlas memberikan dagangannya secara gratis untuk orang yang kesusahan tengah viral di media sosial. 

Enggak bisa ke mana-mana, tiba-tiba ada Pak Panji habis belanja sesuatu," kata Bang Jabo.

Bang Jabo pun ditawari pak Panji untuk berjualan pempek.

Tak butuh lama, dirinya menerima tawaran tersebut.

"Saya diajak ke tempat beliau, ternyata punya pabrik pempek. Dia menawarkan ke saya 'mau enggak jadi pedagang pempek?', 'Ya mau banget, siapa yang enggak mau'," kata saya waktu itu," ucap dia.

Ia pun merasa heran mengapa Pak Panji menerimanya sebagai pedagang pempek.

"Saya tanya ke beliau 'bapak enggak takut sama saya?' 'Enggak' kata dia.

Saya tanya lagi, 'kalau saya jual (gerobak) bagaimana pak Panji?' Dia bilang 'jual saja, memang situ mau balik lagi seperti dulu?'," kata Bang Jabo.

Setelah belajar di sana selama beberapa hari, ia akhirnya berjualan pempek.

Gerobak beserta isinya yang sudah lengkap diberikan Pak Panji.

Setiap hari, Bang Jabo berkeliling berjualan pempek seharga Rp2.000 per buah.

Ia hanya mendapat untung Rp 700 perak dari setiap pempek yang dijualnya.

Kertas yang bertuliskan menggratiskan pempek bagi anak yatim piatu dan dhuafa mulai ditempel Bang Jabo sejak tiga tahun lalu.

Diketahui, Bang Jabo setiap harinya berkeliling jualan pempek seharga Rp 2.000 per buah.

Bang Jabo hanya mendapatkan untuk Rp 700 perak dari setiap pempek yang dijualnya.

Sejak tiga tahun lalu, kertas yang bertuliskan menggratiskan pempek bagi anak yatim piatu dan dhuafa sudah ditempelnya.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved