BRUTALNYA Anies Baswedan sampai Prabowo Subianto Ajak Ngopi Bareng, Begini Kata Psikolog

TRIBUN-MEDAN.com - Debat Capres putaran ketiga berlangsung panas dengan berbagai data dan argumen yang disajikan secara terbuka.

Debat paling seru melibatkan capres nomor urut 1, Anies Baswedan versus capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Sejak dimulainya Debat Capres, Anies Baswedan langsung "ngegas" Prabowo Subianto.

Data demi data dibeberkan dan disertai argumen yang cenderung mengkritik Prabowo Subianto.

Misalnya saja, Anies menyinggung harta Prabowo berupa tanah seluas 340 ribu hektare, lalu melemparkan argumen banyaknya anggota TNI dan Polri yang saat ini tidak memiliki rumah.

Tak sampai di situ, Anies pun menyindir alutsista bekas yang dibeli Prabowo Subianto selaku menteri Pertahanan (Menhan).

Bahkan, Anies memberikan rapor merah atas kinerja Prabowo Subianto selaku Menhan. Jika Ganjar Pranowo memberi nilai 5 dengan skala 1-10, maka Anies menyebut angka 11 atas kinerja Prabowo dengan skala 1-100.

Baca juga: HEBOH Grace Natalie-Isyana Datangi Moderator Debat saat Jeda Iklan, KPU: Tidak Tepat, Kan Ada LO

Dalam sesi debat, beberapa kali Prabowo merespons dengan mengajak Anies untuk ngopi bersama sembari membahas data yang disampaikan sepanjang debat.

Namun, ajakan tersebut tidak ditanggapi oleh Anies. Dia bahkan menolak ajakan untuk ngopi bersama dengan Prabowo.

Sebaliknya, dia justru menantang Prabowo untuk menjelaskan data di forum secara terbuka agar dapat diketahui publik.

"Ini bukan antar pribadi. Jadi saya ingin garis bawahi, ini bukan ngopi bareng dan ditunjukin data. Keterbukaan di dalam menyampaikan pendapat itu penting dan transparansi itu diwujudkan bukan dalam bentuk kata-kata," kata Anies.

Bagaimana jalannya debat capres tadi malam menurut psikolog?

Psikolog Forensik, Reza Indragiri Amriel, menilai debat capres tadi malam dengan empat tolok ukur.

Pertama, Reza menjelaskan soal kesesuaian antara paparan dengan dokumen visi dan misi program (MVP) calon presiden.

"Ganjar Pranowo mampu mempertontonkan kedahsyatannya karena bab pertahanan pada visi, misi, programnya (VMP) memang lebih canggih ketimbang MVP Anies apalagi Prabowo," ujar Reza, Senin (8/1/2024).