Dedi Iskandar Batubara

Dedi Iskandar Batubara Bicara Pertumbuhan Pariwisata Sumut, Kritik Transportasi, Kebersihan, Pungli

Anggota DPD RI Ustad Dedi Iskandar Batubara mengatakan, perlu adanya pengelolaan tempat wisata secara menyeluruh hingga multi sektor

Editor: Jefri Susetio
istimewa
Anggota DPD RI Ustad Dedi Iskandar Batubara mengatakan, perlu adanya pengelolaan tempat wisata secara menyeluruh hingga multi sektor. 

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Anggota DPD RI Ustad Dedi Iskandar Batubara mengatakan, perlu adanya pengelolaan tempat wisata secara menyeluruh hingga multi sektor.

Dan, meliputi berbagai tingkat pemerintahan, mulai dari pemerintah pusat hingga desa.

"Kita melihat bahwa paradigma baru kepariwisataan ini harus sudah mengarah pada pengelolaan yang komprehensif atau menyeluruh. Sehingga berwisata, tidak hanya bicara saat seorang pelancong berada di objek tujuan. Tetapi menyangkut proses perjalanan menuju lokasi," ujarnya saat memberikan tanggapan kepada media, Sabtu (13/1/2024).

Baca juga: Bahas Regulasi, Anggota DPD RI Dedi Iskandar Batubara Diskusi dengan Disbudparekaf Sumut

 

Menurutnya, pertumbuhan pariwisata diharapkan menjadi harapan untuk kesejahteraan masyarakat.

Apalagi, sektor pariwisata merupakan daya pikat untuk para pelancong yang ingin habiskan waktu libur di tempat-tempat menarik.

Maka dari itu, pelaku usaha pariwisata harusnya menyiapkan berbagai tampilan dan layanan maksimal,

Menurut Senator Republik Indonesia asal Sumatera Utara (Sumut) ini, faktor penting yang perlu menjadi catatan adalah pola hidup bersih bagi masyarakat.

Apalagi yang berada di sekitar objek wisata. Sebab akan terasa kontras, jika pelancong menikmati suasan di tempat tujuan.

Namun di sekitarnya justru berbanding terbalik, semisal soal kebersihan dan kerapihan.

"Yang paling mendasar itu pertama soal kebersihan lingkungan. Kita sering merasa terganggu dengan banyaknya sampah yang dibuang sembarangan, bahan juga pelakunya wisatawan itu sendiri. Kemudian mengabaikan aturan di lokasi wisata," katanya.

Lebih lanjut ia bilang tidak sedikit pengendara membuat sampah di tepi jalan.

"Ini sebuah kebiasaan yang sangat keliru dan kita harus mengubahnya," ujarnya.

Jaga Kebersihan.

Tidak hanya itu, ia meminta seluruh perangkat pemerintahan baik pada tingkat pusat hingga dusun untuk perhatikan kebersihan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved