Berita Viral

VIRAL! Pria di Sleman Diduga ODGJ Tendang Wanita Pengendara Motor Hingga Tersungkur ke Jalan

Kejadian ini terjadi di sekitar Selokan Mataram, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (13/1/2024) lalu.

Editor: Satia
Istimewa
Pria Tendang Pengendara Motor 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - VIRAL! Seorang pria diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) menendang pengendara wanita hingga jatuh dari sepeda motornya.

Kejadian ini terjadi di sekitar Selokan Mataram, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (13/1/2024) lalu.

Pria yang belum diketahui identitasnya ini tampak mengendarai sepeda dan menendang pengendara motor hingga tersungkur ke jalan.

Baca juga: GURU SMP Tabrak 3 Siswi di Parkiran Sekolah, Telur Rahim Korban Rusak, Ancam Perang Jika Tolak Damai

Saat itu pengendara motor wanita berhenti di lampu merah.

Akibat kelakuan pesepeda tersebut, wanita itu terjatuh hingga tertimpa oleh motornya sendiri.

Setelah melakukan aksinya itu, pesepeda tersebut buru-buru kabur meninggalkan lokasi.

Sementara itu, wanita pengendara sepeda motor yang terjatuh itu langsung dibantu oleh pengendara lainnya.

Terungkap  pria kembali mengulangi perbuatannya di dekat Borobudur Plaza.

Baca juga: PREDIKSI Skor Bigmatch Atletico Madrid vs Real Madrid, Misi Balas Dendam Los Blancos

Namun  cuitan di media sosial X tersebut tak disertakan foto maupun video.

Kepala Dinsos DIY, Endang Patmintarsih angkat bicara terhadap aksi ODHJ itu.

Dinsos tidak bisa serta-merta menangkap orang yang diduga ODGJ di jalan namun  jika benar ODGJ terlantar pihaknya siap menampung.

"Dinsos tidak bisa mengangkat orang di jalan, itu harus ada lembaga hukum gitu.

Baca juga: KABAR GEMBIRA Penerimaan Polri Dibuka untuk Penyandang Disabilitas Jalur Bintara dan Sumber Sarjana

Artinya Dinsos itu kan merehabilitasi sosial. Jika ada indikasi ODGJ di jalan yang berbuat sesuatu yang tidak menyenangkan kami meminta untuk masyarakat, itu orang dari mana kan dicek dulu," jelas Endang, Rabu (17/1/2024).

Apabila yang bersangkutan benar merupakan ODGJ, Endang mempertanyakan pengawasan dari pihak keluarga.

Sebab, jika pria tersebut terindikasi ODGJ, keluarga bertanggung jawab membawanya ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).

Akan tetapi apabila pria tersebut tak memiliki keluarga, pemerintah daerah atau aparat terkait yang bertanggung jawab untuk membawanya ke Dinsos.

Baca juga: Viralkan Anaknya Alami Bullying Sampai Tangan Patah, Ayah Korban Malah Dipolisikan Pihak Sekolah

"Misalkan dia telantar mungkin dari pihak kepolisian, RT, RW, pak dukuh, pak lurah, pak camat, atau dari dinas kabupaten kota, masyarakat ada yang bertanggung jawab menyerahkan ke kami. Kalau itu dia terlantar apalagi beserta ada gangguan jiwa," ujarnya.

"Prinsipnya, Dinsos siap membantu jika itu telantar dan kami menerima bagi yang memang ada yang bertanggung jawab menyerahkan ke kami," pungkas Endang.

 

Artikel ini diolah Tribunnews

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved