Breaking News

Berita Viral

Anggota KKB Bakar Rumah Anggota DPRD Usai Kontak Tembak dengan Polri, Briptu Alfandi Tewas

Anggota KKB membakar sejumlah rumah warga di Intan Jaya, Sabtu (20/1/2024). Aksi pembakaran itu setelah terlibat kontak dengan Brimob

HO
Anggota KKB membakar sejumlah rumah warga di Intan Jaya, Sabtu (20/1/2024).  

TRIBUN-MEDAN.com - Anggota KKB membakar sejumlah rumah warga di Intan Jaya, Sabtu (20/1/2024). 

Aksi pembakaran itu setelah terlibat kontak dengan Brimob dan menewaskan satu anggota Brimob Briptu Anumerta Alfandi Steve Karamoy.

Dansatgas 330 Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto mengatakan, KKB telah membakar rumah dinas anggota DPRD Kabupaten Intan Jaya yang ada di Kampung Mamba, Distrik Sugapa.

Dedy memastikan aparat yang bertugas terus berusaha menghalau KKB masuk lebih jauh ke jantung Kota Sugapa dengan membuat pengamanan di sekitar lokasi.

Kemudian, personel TNI-Polri juga membantu mengamankan dan mengungsikan warga di rumah salah satu tokoh masyarakat di Kampung Mamba.

Kemudian, personel TNI-Polri juga membantu mengamankan dan mengungsikan warga di rumah salah satu tokoh masyarakat di Kampung Mamba.

Tetapi, Dedy belum merinci berapa banyak rumah yang dibakar KKB karena saat aparat keamanan fokus memulihkan kondisi di Sugapa.

Diberitakan sebelumnya, KKB kembali berulah dengan melakukan aksi penembakan di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat (19/1/2024).

Akibat kejadian tersebut, satu anggota Brimob gugur karena mengalami luka tembak.

"Anggota Bripda Alfandi Steve Karamoy terkena tembakan di bagian rahang kiri tembus rahang kanan dan mengakibatkan korban gugur."

Baca juga: SOSOK AH, Tega Siram Istri dan Anak Pakai Air Panas hingga Melepuh Gara-gara Ogah Diceraikan

Baca juga: Sudah Cerai, Wanita Ini Sakit Hati Lihat Anak yang Dirawat Suaminya tak Terurus, Makan Pakai Garam

Demikian penjelasan Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno.

KKB Intan Jaya ancam tembak siapapun

Hal itu diketahui dari video rilisan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya yang telah beredar di sosial media.

Dalam video rilisan tersebut, TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya di bawah pimpinan Zosua Maiseni mengatakan, tidak akan menyerah terhadap segala pergerakan yang dilakukan Pemerintah maupun aparat keamanan.

“Kami tidak lari, kami tidak menyerah, setia dan hadir di tempat pertahanan kami,” katanya.

Zosua juga menegaskan terhadap seluruh elemen, mulai dari masyarakat hingga pemerintah untuk tidak ikut campur dalam rencana pembangunan tambang di Blok Wabu.

“Pokoknya Bupati, pejabat dan siapapun tidak boleh bergabung, tanda tangan PT Blok B Wabu di Intan Jaya,” tegasnya.

Baca juga: Kerjasama Masyarakat dengan Kepolisian, Polres Labuhanbatu berhasil Meringkus Bandar Narkoba

Baca juga: Bangunan di Jalan Sei Deli Ambruk dan Viral di Sosial Media, Ini Keterangan Camat Medan Barat

Dirinya menyatakan penolakan terhadap pembangunan tambang oleh PT B Blok Wabu.

Tak hanya itu, Zosua juga mengaku akan melakukan aksi penyerangannya jika pemerintah tetap bersikeras merealisasikan pembangunan Blok Wabu.

“Kami atas nama Kodap VIII Intan Jaya, kami siap mati. Seluruh pucuk (senjata) ini habis dulu barulah anda boleh datang,” ancam Zosua.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved