Berita Viral

SOSOK FSM Siswa Nekat Akhiri Hidup di Kantin Sekolah, Dikenal Berprestasi,Diduga Stres Diputus Pacar

Sabtu (20/1/2024) sekitar pukul 06.00 WITA, penghuni asrama siswa salah satu SMA di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, mendadak geger.

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
Kolase Tribun Medan
SOSOK FSM Siswa Nekat Akhiri Hidup di Kantin Sekolah, Dikenal Berprestasi,Diduga Stres Diputus Pacar 

TRIBUN-MEDAN.com - Sabtu (20/1/2024) sekitar pukul 06.00 WITA, penghuni asrama siswa salah satu SMA di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, mendadak geger.

Hal ini lantaran salah satu siswa yang berinisial FSM atau VM (18) ditemukan tak bernyawa di kantin sekolah.

Kondisi siswa tersebut pun telah meninggal dunia karena gantung diri.

Kasus bunuh diri dengan gantung diri ini merupakan kejadian pertama di awal tahun 2024 di Kabupaten Sikka

Siswa kelas XII asal Kabupaten Lembata ini selama hidupnya dikenal sebagai siswa berprestasi.

Kepergiannya tak pelak mendatangkan suasana duka di kalangan rekan dan para guru.

Kepergian korban pun mengingatkan para rekan korban akan curahan hati yang disampaikannya sebelum ditemukan tak bernyawa.

Menurut Rilis Humas Polres Sikka, seorang saksi yang merupakan rekan korban yang berinisial SSM (17) mengatakan, VM sempat membagikan cerita keluarganya yang membuat dirinya terkekang.

SSM mengatakan bahwa orangtua VM bersikap masa bodoh atas kehidupan VM.

Seorang siswa SMA di Kabupaten Sikka, NTT, ditemukan tewas gantung diri di kantin sekolah, Sabtu (20/1/2024) pagi.

“Selama ini, korban hidup mandiri di asrama. Dia selalu menceritakan perjuangan hidupnya seorang diri,” demikian rilis.

Lanjut SSM, VM juga berbagi cerita mengenai masalah dengan pacarnya yang disapanya Nia berdomisil di asrama putri.

Kepada saksi lain berinisial DBK, pada hari Jumat, 19 Januari 2024 sekitar pukul 20.00 WITA, VM mengatakan bahwa dia diputuskan Nia.

“Setelah DBK mendengar cerita tersebut, dia bilang jangan stress, akan tetapi korban tidak mengindahkan dan langsung pergi meninggalkan DBK,” masih menurut rilis Polres Sikka.

Kronologi Penemuan

Kuat dugaan, korban berinisial FSM (18) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena masalah asmara.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved