Pilpres 2024
TERNYATA Ahok Sudah Ingatkan Soal LFP Ganti Nikel di Mobil Listrik, Gibran Kekeuh Nikel Tetap Jaya?
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok sudah memprediksi bahwa komoditas nikel kemungkinan tak dibutuhkan lagi di dunia otomotif berbasis listrik.
TRIBUN-MEDAN.com - Basuki Tjahja Purnama alias Ahok sudah memprediksi bahwa komoditas nikel kemungkinan tak dibutuhkan lagi di dunia otomotif berbasis listrik.
Indonesia sebagai penghasil nikel di dunia sempat merasa bangga karena bakal memasok bahan ke perushaan mobil listrik seperti Tesla.
Pembahasan soal nikel ini sempat disinggung Gibran Rakabuming di debat cawapres pada Minggu (21/1/2024).
Gibran menyayangkan sikap kubu AMIN yang menggaungkan LFP atau (Lithium Iron Phosphate) sebagai pengganti nikel yang lebih murah dan ramah lingkungan.
Gibran membantah bahwa Tesla telah mengganti bahan bakunya dari nikel ke LFP.
"Yang sering ngomong Lithium Ferro-Phosphate (LFP) itu timsesnya tapi Cawapresnya (Cak Imin) gak paham, Tesla gak pakai nikel ini kan kebohongan publik, mohon maaf Tesla itu pakai nikel pak," kata Gibran kepada Cak Imin.
Dia bertanya apakah paslon nomor 1 antinikel.
"Paslon nomor 1 dan timsesnya sering gaungkan LFP, lithium ferro phosphate. Saya enggak tahu ini pasangan nomor 1 ini antinikel apa gimana?" tanya Gibran.
Lantas apakah Tesla telah beralih ke LFP?
Data Badan Energi Internasional (IEA) menunjukkan penggunaan LFP untuk mobil listrik memang hanya 27 persen pada 2022.
Namun, cakupan penggunaan ini naik signifikan dari 7 persen pada 2018.
Sedangkan penggunaan nikel untuk komponen baterai mobil listrik pada 2022 masih sebesar 66 persen.
Namun, cakupan baterai berkandungan nikel tinggi turun dari 78 persen pada 2022.
Ini menunjukkan pangsa pasar LFP terus meningkat sementara baterai nikel tinggi tergerus.
IEA mencatat sekitar 95 persen LFP diproduksi Cina.
Ahok sudah memprediksi bahwa komoditas nikel kemun
nikel
Ahok
perushaan mobil listrik
Gibran Rakabuming
Debat Cawapres
Tribun-medan.com
LFP atau (Lithium Iron Phosphate)
Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |
![]() |
---|
Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |
![]() |
---|
NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |
![]() |
---|
USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |
![]() |
---|
PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.