Pilpres 2024

Serangan Balik Tim AMIN Usai Debat, Tom Lembong Bongkar Rahasia Jokowi, TKN: Tak layak Diumumkan

Tom Lembong menanggapi pernyataan Gibran Rakabuming di Debat Cawapres pada Minggu 21 Januari 2024. 

HO
Budiman dan Tom Lembong. Tom Lembong menanggapi pernyataan Gibran Rakabuming di Debat Cawapres pada Minggu 21 Januari 2024.  

TRIBUN-MEDAN.com - Tom Lembong menanggapi pernyataan Gibran Rakabuming di Debat Cawapres pada Minggu 21 Januari 2024. 

Cawapres Gibran Rakabuming menyebut-nyebut nama Tom Lembong yang terus menggaungkan LFP sebagai pengganti Nikel sebagai bahan baku mobil listrik. 

Gibran merasa ucapan Tom Limbong soal LFP salah, bahwa dia memastikan perusaah mobil listrik Tesla masih menggunakan bahan baku nikel untuk tenaga baterai. 

Ia juga menilai yang disampaikan Tom Lembong sebagai Co Captain Timnas AMIN mendukung pihak china untuk perkembangan mobil listrik dengan baterai tenaga LFP. 

Menanggapi ini, Tom Lembong mengatakan bahwa Gibran mungkin rindu padanya sebab sudah tujuh tahun memberikan masukan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia juga mengaku ikut menulis pidato Presiden Jokowi.

"Saya sangat mengapresiasi ucapan mas Gibran yang berkali kali menyebut nama saya. ya tentunya selama 7 tahun saya membuat contekan dan menulis pidato, dan materi bicara bagi ayahnya, pak presiden," kata Tom Lembong sambil tersenyum melansir detikFinance yang mengutip dari CNBC Indonesia Your Money Your Vote, Senin (22/1/2024).

Gibran Rakabuming menyinggung nama Tom Lembong atau Thomas Lembong dalam debat dengan Muhaimin Iskandar pada Minggu (21/1/2024). 
Gibran Rakabuming menyinggung nama Tom Lembong atau Thomas Lembong dalam debat dengan Muhaimin Iskandar pada Minggu (21/1/2024).  (HO)

Untuk diketahui, Tom pernah menjabat Menteri Perdagangan (Mendag) dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

"Saya bisa mendeteksi apa, sebuah rasa rindu mungkin ya, bahwa saya tidak lagi di situ, untuk memberikan masukan-masukan yang berkualitas. Tapi sekarang yang menerima manfaat dari masukan saya adalah Pak Anies dan Pak Muhamin," katanya.

Tom Lembong menyebut, saat ini dia bersama timnya bekerja keras memberikan masukan-masukan untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 1.

Dia juga menanggapi pernyataan Gibran yang menyebut agar tidak memberikan komentar-komentar yang menakutkan dan lebih baik bersikap optimis. Tom Lembong menilai bahwa ada yang lebih penting dari sekedar optimisme, yakni realistis.

"Sebetulnya saya suka bilang yang lebih penting dari optimis atau pesimis, adalah kita harus realis, realistis. Jadi fakta data. Apakah itu menyenangkan atau pahit, itu hal kedua, terpisah. Tapi kita harus menyampaikan apa adanya, dan itu justru yang saya banggakan selama 7 tahun membuat contekan-contekan, masukan-masukan kepada pak presiden. Kita menyampaikan apa adanya, hal-hal pahit, ya karena itu permulaan dari perubahan, dan perbaikan," jelasnya.

Tanggapan TKN Prabowo-Gibran

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menanggapi pernyataan Tom Lembong yang menyebut selama tujuh tahun membuat contekan pidato untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

TKN pun menyebut pernyataan Tom Lembong itu tidak profesional dan merupakan sebuah pelanggaran etika profesional sebagai seorang mantan menteri.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved