Pilpres 2024
Menteri LHK Siti Nurbaya Sebut Data Mahfud Soal Hutan Salah Total: Tak Bisa Baca Data dan Berlebihan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) membantah pernyataan Mahfud MD soal data kerusakan hutan selama 10 tahun.
TRIBUN-MEDAN.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) membantah pernyataan Mahfud MD soal data kerusakan hutan selama 10 tahun.
Menteri LHK Siti Nurbaya merasa pernyataan Mahfud MD salah total.
Ia memastikan data yang disampaikan cawapres Mahfud MD cuma karangan dan tak sesuai dengan cara hitung deforestasi hutan.
Pada debat Cawapres, Mahfud MD menyebut bahwa ada 12,5 juta hektare hutan rusak atau gundul.
Menanggapi ini, Siti Nurbaya menyampaikan data yang disampaikan oleh Mahfud MD terlalu berlebihan.
“Saya harus mengatakan bahwa data itu salah. Saya bisa kasih tahu data yang sebenarnya. Kalau dipakai sejak tahun 2013, ada persoalan konsep, dan ada persoalan bagaimana membaca data,” kata Siti Nurbaya dari keterangannya yang dikutip Selasa (23/1/2024) malam.
Baca juga: CPNS untuk Lulusan SMA/SMK di Kemenkumham, Berikut Rincian Formasi dan Syarat Umum Melamar CPNS
Baca juga: 6 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Mata tapi Sering Diabaikan Orang
Siti menjelaskan, angka deforestasi hutan di Indonesia pada tahun 2013 adalah 730.000 hektar. Kemudian pada tahun 2015, angka deforestasinya bertambah menjadi 1,09 juta hektar.
“Jadi dari 0,73 juta hektar naik ke 1,09 juta hektar itu karena bencana El Nino di tahun 2015. Kemudian di tahun 2016 turun jadi 630.000 hektar dilanjutkan 2017 menjadi 480.000 hektar, 2018 jadi 440.000 hektar,” ucapnya.
Kemudian, lanjut dia, pada tahun 2019, Indonesia kembali mengalami El Nino, tapi tidak separah di tahun 2015.
Di mana, angka deforestasinya menjadi 460.000, dan sekarang di tahun 2022, hanya deforestasi 104.000 hektar.
Perempuan dari Partai NasDem ini pun mempertanyakan ihwal data yang disampaikan Mahfud hingga 12,5 juta hektar lahan yang mengalami deforestasi.
Padahal data yang disampaikan di atas tidak menunjukkan hal tersebut, serta tidak konkret untuk dijumlahkan begitu saja.
“Jadi penegasannya itu, tadi bayangin saja 700.000 hektar. Ini nggak bisa data kumulatif dengan data tahun selanjutnya. Misalnya tahun ini ada 600.000 hektar lahan mengalami deforestasi, tahun depannya menjadi 900.000. Tidak bisa ditambahin begitu, 600.000 tambah 900.000 hektar. Kan nggak, tempatnya masih sama. Artinya angka deforestasi yang bertambah hanya 300.000," terang dia.
 
Bahkan, Siti menjelaskan penurunan angka deforestasi di Indonesia mendapat apresiasi di sejumlah lembaga internasional, termasuk Perdana Menteri Norwegia pada saat acara COP28.
“Dan kita Indonesia ini nggak main-main kalau deforestasi. Penurunannya mencapai 65 persen dari tahun lalu ke tahun sebelumnya, atau tahun 2022,” imbuhnya.
Dia menerangkan pihaknya terus mengontrol angka deforestasi di Indonesia dengan mengimbau perusahaan atau setiap proyek di satu kegiatan untuk melakukan konsep zero deforestasi.
"Karena kita kan masih membangun jalan. Kita masih memberikan perumahan dan itu nggak bisa dibilang deforestasi. Karena ada penanamannya kembali, deforestasinya ada dan lain-lain. Jadi perkiraan saya ke depan malah angkanya akan lebih baik lagi dari yang sekarang," sebut Siti Nurbaya.
Baca juga: 6 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Mata tapi Sering Diabaikan Orang
Baca juga: Perjuangan Anang, Ayah Cari Keadilan Anaknya Korban Asusila, Jalan dari Jambi Niat Temui Jokowi
Sebelumnya Mahfud MD melontarkan kritik terkait kerusakan hutan atau deforestasi di Indonesia yang cukup masif dalam 10 tahun era pemerintahan Presiden Jokowi.
Mahfud yang juga menjabat sebagai Menko Polhukam itu menyebut angka deforestasi di Indonesia sudah mencapai 12,5 juta hektar.
“Saya mencatat juga tambang ilegal 2.500 (Izin Usaha Pertambangan/IUP), tapi juga ada yang lebih dari itu. Dalam 10 tahun terakhir terjadi deforestasi hutan 12,5 (juta) hektar hutan kita,” kata Mahfud saat Debat Cawapres kedua di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024).
Dia turut menganalogikan, luas 12,5 juta hektar deforestasi hutan ini setara dengan 23 kali luas Pulau Madura, bahkan lebih besar dari luas wilayah Korea Selatan.
“Itu jauh lebih luas dari Korea Selatan dan 23 kali luasnya Pulau Madura di mana saya tinggal. Ini deforestasi 10 tahun,” ujar Mahfud.
(*/tribun-medan.com)
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK)
Siti Nurbaya merasa pernyataan Mahfud MD salah tot
Menteri LHK Siti Nurbaya
Tribun-medan.com
| Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |   | 
|---|
| Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |   | 
|---|
| NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |   | 
|---|
| USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |   | 
|---|
| PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.