Berita Viral

LUHUT Sentil Tom Lembong yang Sebut Beri Contekan ke Jokowi, Padahal Posisi Menteri:Jangan Geer Anda

Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan memberi pernyataan keras ke Tom Lembong atau Thomas Lembong. 

|
HO
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan memberi pernyataan keras ke Tom Lembong atau Thomas Lembong.  

Untuk diketahui saja, pernyataan Thomas Lembong yang memberikan catatan untuk Presiden Jokowi sendiri merupakan tanggapannya setelah namanya disebut-sebut oleh Gibran Rakabuming dalam Debat Cawapres 2024.

Kala debat, Gibran berseloroh kalau Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sangat mengandalkan catatan dari Tom Lembong saat menjawab pertanyaan di sesi tanya jawab.

Tanggapan Tom Lembong 

Tom Lembong menanggapi pernyataan Gibran Rakabuming di Debat Cawapres pada Minggu 21 Januari 2024. 

Cawapres Gibran Rakabuming menyebut-nyebut nama Tom Lembong yang terus menggaungkan LFP sebagai pengganti Nikel sebagai bahan baku mobil listrik. 

Gibran merasa ucapan Tom Limbong soal LFP salah, bahwa dia memastikan perusaah mobil listrik Tesla masih menggunakan bahan baku nikel untuk tenaga baterai. 

Ia juga menilai yang disampaikan Tom Lembong sebagai Co Captain Timnas AMIN mendukung pihak china untuk perkembangan mobil listrik dengan baterai tenaga LFP. 

Menanggapi ini, Tom Lembong mengatakan bahwa Gibran mungkin rindu padanya sebab sudah tujuh tahun memberikan masukan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia juga mengaku ikut menulis pidato Presiden Jokowi.

"Saya sangat mengapresiasi ucapan mas Gibran yang berkali kali menyebut nama saya. ya tentunya selama 7 tahun saya membuat contekan dan menulis pidato, dan materi bicara bagi ayahnya, pak presiden," kata Tom Lembong sambil tersenyum, Senin (22/1/2024).

Untuk diketahui, Tom pernah menjabat Menteri Perdagangan (Mendag) dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

"Saya bisa mendeteksi apa, sebuah rasa rindu mungkin ya, bahwa saya tidak lagi di situ, untuk memberikan masukan-masukan yang berkualitas. Tapi sekarang yang menerima manfaat dari masukan saya adalah Pak Anies dan Pak Muhamin," katanya.

Tom Lembong menyebut, saat ini dia bersama timnya bekerja keras memberikan masukan-masukan untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 1.

Dia juga menanggapi pernyataan Gibran yang menyebut agar tidak memberikan komentar-komentar yang menakutkan dan lebih baik bersikap optimis. Tom Lembong menilai bahwa ada yang lebih penting dari sekedar optimisme, yakni realistis.

"Sebetulnya saya suka bilang yang lebih penting dari optimis atau pesimis, adalah kita harus realis, realistis. Jadi fakta data. Apakah itu menyenangkan atau pahit, itu hal kedua, terpisah. Tapi kita harus menyampaikan apa adanya, dan itu justru yang saya banggakan selama 7 tahun membuat contekan-contekan, masukan-masukan kepada pak presiden. Kita menyampaikan apa adanya, hal-hal pahit, ya karena itu permulaan dari perubahan, dan perbaikan," jelasnya.

Baca juga: Contoh Soal dan Jawaban UTBK SNBT 2024 Materi Literasi Bahasa Indonesia

Baca juga: Piala Asia 2023: Komentar Shin Tae-yong Timnas Indonesia Kalah dari Jepang, Puas hingga Kecewa Wasit

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved