Sumut Terkini

BOCAH 7 Tahun di Langkat Dicabuli 2 Orang, Kakek Korban : Pelaku Sudah Dianggap Pakcik

Ketika wartawan Tribun Medan menyambangi rumah korban, sayangnya korban dan orangtuanya tidak berada dirumah. 

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
Kolase Tribun Medan
Viral bocah perempuan berusia 7 tahun di Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara diduga dicabuli dua orang pria. 

Menurut Anwar, saat ini pelaku IS sudah melarikan diri, usai Ramlan ayah korban melaporkan kejadian itu ke Polres Langkat tanggal 11 Januari 2024 kemarin. 

Sedangkan pelaku berinisial PD, sudah diringkus Polres Langkat pada, Minggu (28/1/2024) malam.

"Kejadian ini sempat diviralkan sama ayah cucu kami ini, karena pihak Polres Langkat tindak menanggapi atas laporan yang telah dibuat. Semenjak diviralkan, tadi malam langsung ditangkap salahsatu pelakunya," ujar Anwar. 

"Cucu kita ini dicabuli kedua pelaku seperti berhubungan badan layaknya suami istri. Cuma kita gak tau, entah cucu kita ini dikasih uang, tapi kita gak tau lah yakan," sambungnya. 

Anwar menjelaskan, kedua pelaku saling kenal, dan tinggal disatu kampung yang sama.

"Dugaan kami kedua pelaku menggilir cucu kami ini untuk dicabuli. Prediksi sudah ada tiga bulan kedua pelaku mencabuli cucu kami ini. Ketika diperiksa sama mentri, luka pada kemaluan cucu kami ini sudah lama dialaminya," ujar Anwar. 

Keluarga besar korban pun berharap, agar kedua pelaku diringkus polisi.

Dikabarkan sebelumnya, beberapa hari ini media sosial khususnya Instagram dihebohkan dengan video seorang ayah meminta keadilan kepada pihak kepolisian.

Pasalnya, anak kandungnya yang masih berusia 7 tahun warga Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menjadi korban pencabulan yang dilakukan pelaku yang diduga berjumlah dua orang.

Informasi yang diperoleh, diduga pelaku berusia 40 tahun dan 15 tahun. 

Amatan wartawan di video yang beredar tersebut, ayah korban menangis sembari meminta agar laporan yang sudah dibuatnya pada tanggal 11 Januari 2024 di Polres Langkat segera ditanggapi. 

"Saya sebagai orangtua dari anak kami, karena orang gak punya. Apa kami karena orang miskin tidak ditanggapi," ujar ayah korban di dalam video sambil menangis. 

Bahkan ayah korban mengatakan, karena mereka orang yang tak mampu, sehingga laporan terhadap anaknya dibiarkan begitu saja. Dan pelaku yang mencabuli anaknya, dibiarkan berkeliaran. 

Padahal bukti yang dikumpulkan cukup kuat. Sudah divisum dan sudah ada saksi. 

"Kami orang yang tidak mampu, anak saya jadi korban kenapa dibiarkan saja. Tolong lah kami," ujar ayah korban.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved