Pilpres 2024

KUBU AMIN Sebut Jokowi Main Politik Gentong Babi, Akui Gerakan Salam 4 Jari untuk Tumbangkan Prabowo

Jubir Timnas AMIN menyebut Presiden Jokowi seperti malin kundang dan menjalankan politik gentong babi. 

HO
KUBU AMIN Sebut Jokowi Main Politik Gentong Babi, Salam 4 Jari Diciptakan untuk Tumbangkan Prabowo 

TRIBUN-MEDAN.com - Jubir Timnas AMIN menyebut Presiden Jokowi seperti malin kundang dan menjalankan politik gentong babi

Jubir Timnas AMIN Syahganda Naingolan mengungkapkan hal ini ketika membahas persoalan gerakan empat jari yang tengah marak di media sosial. 

Selain itu ada tagar Asal Bukan Prabowo mulai gemuruh di media sosial. 

Syahganda dalam Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Selasa (30/1/2024) mengakui memang sudah ada komunikasi antara Timnas AMIN dengan TPN Ganjar-Mahfud.  

“Pastinya komunikasi itu terjadi ya, dan saya tahu komunikasi itu pada level yang sangat tinggi,” jelasnya.

“Kan ada tiga hal dulu yang harus kita cermati. Pertama itu kan soal perasaan masyarakatnya sendiri, rakyat yang merasa di-betrayal oleh dua sosok ini, Jokowi dan Prabowo.”

Jokowi, lanjut Syahganda, seperti Malin Kundang, karena ia dibesarkan oleh Megawati dan seharusnya mengabdi pada PDIP dan Megawati.

“Jokowi itu kan seperti Malin Kundang ya, dia itu dibesarkan oleh Ibu Megawati, yang harusnya dia itu tidak durhaka, dia balik mengabdi pada PDIP dan Ibu Megawati,” tambahnya.

“Ini malah mengacak-acak kantongnya Megawati, kantongnya banteng di Jawa Tengah.”

Jubir Timnas AMIN menyebut Presiden Jokowi seperti malin kundang
Jubir Timnas AMIN menyebut Presiden Jokowi seperti malin kundang dan menjalankan politik gentong babi. 

Jika nantinya dalam pemilihan umum (pemilu) PSI (Partai Solidaritas Indonesia) meraih suara antara tiga hingga tujuh persen, kata dia, maka akan berpengaruh pada PDIP.

“Kalau misalkan PSI akan meraup suara 3 sampai 7 persen di Jawa Tengah dan nasional, maka PDIP akan nomor 2 atau nomor 3, karena Gerindra dan lain-lain akan berusaha untuk takeover sebagai nomor 1 dan jadi Ketua DPR itu dari Gerindra,” bebernya.

“Ini kan bahaya benar buat PDIP, jadi air susu dibalas dengan air tuba.”

Yang kedua, lanjut Syahganda, adalah arogansi dalam mempolitisasi dana bansos, yang menurutnya dalam politik disebut sebagai "politik gentong babi".

“Arogansi ini misalkan kita lihat mereka mempolitisasi dana bansos, itu dalam politik namanya politik gentong babi, atau pork barrel politics.”

Saat host menyebut bahwa hal itu sudah dibantah, Syahganda mengatakan tidak bisa karena ada video yang beredar,.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved