Berita Viral

Rincian Upah Didapat AKP Andri Gustami Jadi Kurir untuk Gembong Narkoba Fredy Pratama, Total Rp1,2 M

Berikut rincian upah yang didapat Eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan AKP Andri Gustami jadi kurir untuk gembong narkoba Fredy Pratama

HO
Rincian Upah Didapat AKP Andri Gustami Jadi Kurir untuk Gembong Narkoba Fredy Pratama, Total Rp1,2 M 

TRIBUN-MEDAN.COM – Berikut rincian upah yang didapat Eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan AKP Andri Gustami jadi kurir narkoba Fredy Pratama.

Adapun eks polisi AKP Andri Gustami  menerima upah yang jumlah yang fantastis saat menjadi kurir untuk gembong narkoba Fredy Pratama.

Berikut Tribun-medan.com merangkum rincian upah yang didapat AKP Andri Gustami.

Untuk diketahui, AKP Andri Gustami dituntut dengan hukuman mati.

Perwira pertama (Pama) Polri ini dinilai bersalah karena terlibat sindikat gembong narkoba jaringan internasional Fredy Pratama.

Ia bertugas meloloskan pengiriman narkoba di area Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Eks Kasat Narkoba Polres Lampung AKP Andri Gustami menerima bayaran Rp 1,3 miliar mengawal sabu milik Fredy Pratama. 
Eks Kasat Narkoba Polres Lampung AKP Andri Gustami menerima bayaran Rp 1,3 miliar mengawal sabu milik Fredy Pratama.  (HO)

Dilansir Tribun-medan.com dari pantauan Tribun Lampung, Andri Gustami hanya diam dan berlalu meninggalkan ruang sidang Pengadilan Negeri Tanjungkarang.

Anggota polisi dengan senjata laras panjang bersama penjaga tahanan menggiring Andri Gustami ke mobil tahanan.

Awak media terus memepet Andri Gustami, berharap mendapatkan keterangan.

Sayangnya, ia tak menggubris pertanyaan dari para wartawan.

Andri hanya melanjutkan langkah kakinya.
Kesalahan yang dilakukan Andri memang fatal.

Alih-alih mencegah terjadinya kejahatan, Andri Bustami yang dulu menjabat Kasat Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan, malah bekerja untuk sindikat gembong narkoba Fredy Pratama.

Ia menyalahgunakan profesinya meloloskan 150 kg sabu-sabu yang masuk lewat Pelabuhan Bakauheni.

Uang membutakan segalanya. Menurut jaksa, ia menerima upah secara berkala hingga total memperoleh Rp 1,22 miliar.

Baca juga: ALASAN Menko Luhut Binsar Dukung Prabowo-Gibran, Ceritakan 40 Tahun Berteman Mulai dari Kopassus

Baca juga: BEJAT Ayah di Banyumas Setubuhi Anak Tiri 3 Kali Seminggu Sejak Usia 10 Tahun, Diancam Dibunuh

Demikian dikatakan jaksa Eka Aftarini dalam lanjutan sidang kasus narkoba dengan Andri Bustami sebagai terdakda.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved