Berita Viral

PILU Pasutri Banyuwangi Uang Rp200 Juta Hangus Tersambar Petir, Sang Istri Syok hingga Dilarikan RS

Pilu pasangan di Banyuwangi suami istri usai uang Rp200 juta hangus tersambar petir

KOLASE/TRIBUN MEDAN
PILU Pasutri Banyuwangi Uang Rp200 Juta Hangus Tersambar Petir, Sang Istri Syok hingga Dilarikan RS 

TRIBUN-MEDAN,.COMPilu pasangan di Banyuwangi suami istri usai uang Rp200 juta hangus tersambar petir.

Adapun pasutri di Banyuwangi lemas saat pulang ke rumah dan mendapati uang ratusan juta hangus tersambar petir.

Namun tak hanya uang, hasil panen hingga rumah pasutri di Banyuwangi ini juga terbakar.

Diketahui, pasutri ini yakni Sugito Kalub (62).

Alhasil warga Dusun Blangkon, Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Jawa Timur itu syok hingga dilarikan ke rumah sakit.

Rumah dan uang milik Sugito diduga terbakar akibat korsleting listrik, setelah petir menyambar sejumlah barang-barang elektronik yang berada di dalam dapur.

ilustrasi
ilustrasi (ilustrasi/KOMPAS/HERU SRI KUMORO)

"Saat itu petir memang terdengar keras sekali. Dilihat asal kebakarannya dari kulkas."

"Kemungkinan setelah petir menyambar kulkas, jaringan listrik korslet. 

Lalu kena mesin cuci dan timbul percikan api," kata Kepala Dusun Blangkon, Sugiyanto dilansir Tribun-medan.com, Senin (5/2/2024).

Api tersebut, lanjut Sugiyanto, kemudian merembet dan membakar lemari yang tak jauh dari barang-barang elektronik itu.

"Jadi kulkas sama mesin cuci itu rusak, gosong. 

Lemari dan pintu belakang juga sama gosongnya," ungkap Sugiyanto.

"Beberapa karung gabah yang disimpan di dalam dapur juga ikut terbakar. 

Belum tahu jumlahnya berapa sak," imbuh dia.

Baca juga: Detik-detik Speedboat Pengantar Jenazah Tabrak Perahu Getek di Banyuasin, 3 Orang Laporkan Tewas

Baca juga: Diguncang Gempa Berkekuatan 5,7 Magnitudo, Warga Sumbar Berhamburan, Kaca Rumah Bergetar

Menurut Sugiyanto, uang tunai milik korban yang ludes terbakar tersebut posisinya berada di dalam lemari. Jumlahnya masih dihitung.

"Yang sudah terhitung kebakar itu sekitar Rp 75 juta. 

Sisanya masih belum kehitung, informasinya hampir Rp 200 juta," ujar Sugiyanto.

Kepastian jumlah uang tersebut saat ini masih belum diketahui secara pasti, sebab yang menyimpan uang tunai itu adalah istri korban.

"Istrinya syok, kaget, tahu uangnya terbakar. 

Sekarang masih dirawat di rumah sakit. Dan yang tahu jumlah uangnya berapa itu istrinya," terang Sugiyanto.

Informasinya, uang tunai tersebut merupakan hasil tani dari mengumpulkan panen di sawah, serta hasil penjualan mobil pikup korban.

Sugiyanto menceritakan, saat kejadian tersebut korban bersama istri sedang tidak berada di luar rumah. Sehingga tidak sampai ada korban jiwa.

Baca juga: Mentan Klaim Food Estate Tidak Gagal, Andi Amran: yang Menyebut Gagal itu Orang Gagal Hidup

Baca juga: Gerah Dituding Pencucian Uang, Raffi Ahmad Bongkar Honor Tampil di TV Sebesar Rp4,5 M Per Bulan

"Pak Kalub dan istri ini sedang keluar rumah. 

Lalu ditelpon sama tetangga kalau rumahnya kebakaran. 

Saya juga kaget, baru tahu setelah dikabari warga," kata Sugiyanto.

Kasi Penyelamatan dan Evakuasi, Salam Bikwanto mengatakan, saat kebakaran terjadi, kondisi cuaca sedang hujan.

Meski begitu, api baru benar-benar padam setelah kurang lebih satu jam dipadamkan menggunakan mobil pemadam kebakaran.

"Beruntung tidak ada korban jiwa.

Hanya kerugian ditaksir mencapai ratusan juta," kata Salam.

Diketahui, hujan deras dan angin kencang disertai petir melanda wilayah Banyuwangi, pada Sabtu (3/2/2024) sore.

Hujan dengan durasi lebih dari tiga jam tersebut, juga membuat sejumlah jalan raya di kawasan Banyuwangi kota tergenang banjir.

Akibatnya, arus lalulintas kendaraan di dalam kota terhambat. 

Tingginya genangan air juga membut sejumlah mesin kendaraan mogok.

Meski begitu, pemerintah daerah setempat belum menyampaikan adanya laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved