Pilpres 2024

GANJAR Sebut 3 Jenderal Mencla-Mencle Gegara Dukung Prabowo: Luhut Panjaitan, Agum, dan Wiranto

Capres Ganjar Pranowo menyebut tiga purnawirawan TNI yakni Agum Gumelar, Wiranto, dan Luhut Panjaitan tidak bisa dijadikan panutan. 

HO
Capres Ganjar Pranowo menyebut tiga purnawirawan TNI yakni Agum Gumelar, Wiranto, dan Luhut Panjaitan tidak bisa dijadikan panutan.  

TRIBUN-MEDAN.com - Capres Ganjar Pranowo menyebut tiga purnawirawan TNI yakni Agum Gumelar, Wiranto, dan Luhut Panjaitan tidak bisa dijadikan panutan. 

Kata Ganjar, tiga mantan pimpinan TNI itu bersikap mencla-mencle alias tidak sesuai perkataan dengan perbuatan. 

Kepada awak media, Ganjar mengungkapkan masih ingat perkataan jenderal purnawirawan untuk tidak mendukung orang yang pernah mereka pecat yakni Prabowo Subianto. 

Diketahui, mantan Panglima ABRI, Jenderal TNI (Purn) Wiranto; mantan Menteri Pertahanan, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar; dan Menko Marves Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan.

Ganjar juga mengtakan tiga sosok itu telah memberi dukungan ke Prabowo Subianto. 

"Kalau saya lihat, ada Pak Wiranto, ada Pak Agum, terakhir Pak Luhut kalau tidak salah menyampaikan dukungannya," kata Ganjar saat ditemui selepas acara deklarasi keluarga purnawirawan di Karanganyar, Rabu (7/2/2024).

Ganjar Pranowo di ajang Debat Terakhir Capres, Minggu (4/2/2024).
Ganjar Pranowo di ajang Debat Terakhir Capres, Minggu (4/2/2024). (HO)

Ganjar tak membeberkan arah dukungan tiga purnawirawan TNI itu pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ganjar hanya menyampaikan, ketiganya kini berada di kubu yang berbeda dari dirinya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan, ucapan tiga jenderal purnawirawan itu pada masa pemilu sebelumnya yang mengajak tidak memilih calon pemimpin yang pernah dipecat masih bisa dilihat di media sosial.

Meski demikian, Ganjar tidak mempersoalkan arah dukungan ketiga jenderal itu.

"Meskipun hak politiknya saya hormati, tapi apakah ketiga beliau itu akan mengoreksi omongan yang pernah dilakukan dulu. Beliau itu akan mengoreksi omongan yang pernah dilakukan dulu? Kalau jawabannya iya, silakan dikoreksi dengan alasannya. Tapi kalau tidak, orang pasti akan melihat yang lain," ujar politikus PDI-P ini.

Ganjar juga mengaku terus menjalankan ajaran orangtuanya untuk tidak mencla-mencle.

Oleh sebab itu, dia mengaku tidak akan menjadikan tiga jenderal tersebut sebagai panutan karena dinilainya mencla-mencle.

"Dengan disiplin yang diajarkan oleh keluarga saya. 'Ah, Anda ternyata mencla-mencle. Anda bukan panutan saya'. Begitu," ucap Ganjar. Ia menilai, ketiga jenderal ini tidak sejalan antara pikiran, perkataan, dan perbuatan.

Menko Luhut Skakmat Ahok

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved