Pilpres 2024
JUSUF KALLA Klaim Mustahil Ada Paslon Menang Satu Putaran, Tuding Ada Kecurangan Jika Itu Terjadi
Jusuf Kalla menuding ada kecurangan jika Pilpres berlangsung satu putaran. Menurutnya, mustahil ada yang menang satu putaran dengan posisi tiga paslon
TRIBUN-MEDAN.com - Jusuf Kalla menuding ada kecurangan jika Pilpres berlangsung satu putaran. Menurutnya, mustahil ada yang menang satu putaran dengan posisi tiga paslon.
Pernyataan Jusuf Kalla ini diduga menyinggung Pasangan Prabowo-Gibran yang menyuarakan satu putaran.
Sebab, berdasarkan seluruh survei elektabilitas, paslon nomor urut 02 ini meraih suara tertinggi.
Secara data, Prabowo-Gibran meraih rata-rata 45 persen. Lalu disusul pasangan Ganjar-Mahfud dengan 20 persen dan Anies-Muhaimin 18 persen.
Jusuf Kalla mengatakan mustahil ada paslon yang dapat meraup 85 juta suara.
Jusuf Kalla mengklaim jika ada yang menang satu putaran maka ada oknum yang bermain curang.
"Secara teori mungkin saja (Pilpres 2024 satu putaran), walaupun tidak mudah, harus merebut 85 juta suara minimum. Dan itu dalam kondisi 3 calon, tidak mudah, terkecuali ada upaya-upaya yang tidak benar, kasar, bisa saja," kata JK di Jakarta Utara, Sabtu (10/2/2024).
"Dan itu bisa menimbulkan efek yang berbahaya untuk bangsa ini," ujarnya.
JK mengatakan tidakan curang itu biasanya terjadi setelah hari pencoblosan yang berlangsung pada 14 Februari 2024.
"Tanggal 14 (Februari) enggak ada (kecurangan), setelah tanggal 14 itu bisa saja terjadi. Anda tidak bisa paksa masyarakat di TPS (tempat pemungutan suara)."
"Selesai (pemungutan suara), bisa saja terjadi, mudah-mudahan tidak. Kalau terjadi seperti itu akan menimbulkan masalah besar, walaupun terjadi kepercayaan pemerintah terpilih akan hilang, itu tidak bagus," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengaku mendukung wacana Pilpres 2024 satu putaran.
Menurutnya, Pilpres 2024 satu putaran dapat menghemat anggaran negara dan membuat ibadah puasa lebih khusyuk.
Alasannya, bulan Ramadan 1445 Hijriah diperkirakan akan jatuh pada Maret 2024. Sehingga, Gus Ipul menyebut umat Islam tidak akan terganggu hiruk-pikuk politik saat berpuasa jika pilpres satu putaran.
"Kita bisa hemat anggaran (jika pilpres satu putaran). Pas puasa nanti, kita bisa melaksanakan ibadah dengan khusyuk, tidak disibukkan dengan kampanye dan hiruk-pikuk lainnya," kata Gus Ipul dikutip Antara, Rabu (31/1/2024).
Selain itu, Gus Ipul pun meminta warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk datang ke tempat pemungutan suara pada 14 Februari 2024 nanti untuk menggunakan hak pilihnya.
Survei LSI: Prabowo-Gibran Satu Putaran
Indikator Politik Indonesia memprediksi, perolehan suara calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berada di angka 54 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, jika prediksi itu benar, Pilpres 2024 dipastikan hanya akan berlangsung dalam satu putaran.
"Kalau itu benar, dengan kisaran model prediktif 54 persen, saya harus mengatakan game over, kita sudah tahu siapa capres yang akan terpilih hari rabu nanti," kata Burhanuddin, Jumat (9/2/2024).
Baca juga: Sosok Vanessa Natasha Mantan Istri Yudha Arfandi Pembunuh Dante, Kini Muncul Singgung Karma
Baca juga: PREDIKSI Skor Liverpool Vs Burnley Liga Inggris, Rekor Terlalu Jomplang, The Reds Bisa Menang Mudah
Burhanuddin menjelaskan, prediksi ini dilakukan dengan menghitung elektabilitas masing-masing-masing pasangan calon ditambah dengan undecided voters berdasarkan data survei pada 28 Januari-4 Februari 2024.
Menurut hasil survei itu, pasangan Prabowo-Gibran punya elektabilitas tertinggi di angka 51,8 persen, diikuti Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (24,1 persen), dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (19,6 persen).
"Dan masih ada 4,5 persen pemilih responden kita yang waktu kita survei mengadakan tidak tahu tidak jawab," ujar Burhanuddin.
Ia menuturkan, berdasarkan prediksi dengan mempertimbangkan variabel demografi responden, 4,5 persen undecided voters itu terbagi secara proporsional ke tiga pasangan.
"Kita prediksi berdasarkan variabel demografi, pendidikan, pendapatan, desa/kota, sikap, ternyata itu tidak mengerucut ke salah satu basis calon tertentu, tidak hanya ke kubu Anies, tapi juga ada ke kubu Pak Prabowo dan juga kubu Mas Ganjar," kata Burhanuddin.
Menurut dia, situasi itu berbeda dengan Pilpres 2019 di mana undecided voters cenderung mendukung pihak penantang sehingga perolehan suara Prabowo-Sandiaga ketika itu berada di atas hasil survei.
Menurut Burhanuddin, persebaran suara undecided voters yang merata ini pun bakal menguntungkan Prabowo karena suara riil nantinya bisa bertambah dari angka elektabilitas yang sudah ada.
"Keuntungan dalam artian dia punya simpanan pendukung yang tidak mau mengatakan pilihannya ke Pak Prabowo. Kalau kita prediksi dari model prediktif itu terkonfirmasi," kata dia.
Berdasarkan perhitungan model prediktif itu, Indikator memprediksi Prabowo-Gibran akan mendapatkan 54 persen suara dengan estimasi terendah 51,6 persen dan estimasi tertinggi 56,4 persen.
"54 persen itu signifikan secara statistik, karena lower estimate dengan model prediktif 54 persen, sejelek-jeleknya Pak Prabowo dapatnya 51,6 persen," ujar Burhanuddin.
Kemudian, Anies-Muhaimin memperoleh 24,9 persen, dengan estimasi terendah 22,8 persen dan estimasi tertinggi 27 persen.
Sedangkan, Ganjar-Mahfud diprediksi mendapat 21,1 persen, dengan estimasi terendah 19,2 persen dan estimasi tertinggi 23,1 persen.
Survei ini dilakukan terhadap total 5.500 orang responden pemilik hak pilih pada Pemilu 2024 yang diambil menggunakan multistage random sampling. Jumlah responden itu terdiri dari 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi serta 4.300 orang responden di 18 provinsi yang mendapatkan oversample.
Survei ini memiliki margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan ukuran sampel basis 1.200 responden.
Baca juga: PREDIKSI Skor Liverpool Vs Burnley Liga Inggris, Rekor Terlalu Jomplang, The Reds Bisa Menang Mudah
Baca juga: Sosok Pak Tarno, Pesulap Jenaka yang Ingin Nikah Lagi Meski Sudah Punya 4 Istri
(*/tribun-medan.com)
Jusuf Kalla
Jusuf Kalla menuding ada kecurangan jika Pilpres b
Pilpres berlangsung satu putaran
Tribun-medan.com
Prabowo-Gibran
| Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |
|
|---|
| Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |
|
|---|
| NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |
|
|---|
| USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |
|
|---|
| PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.