Medan Terkini

Suasana Imlek 2024 di Vihara Borobudur Medan, Pengunjung Mulai Ramai untuk Berdoa dan Ziarah

Para pengunjung mulai ramaikan Vihara Borobudur Medan yang ada di Jalan Imam Bonjol, pada perayaan Imlek tahun 2024 atau tahun ke 2575.

|
TRIBUN MEDAN/HUSNA FADILLA TARIGAN
Pengunjung Vihara Borobudur tampak sedang berdoa, Sabtu (10/2/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Para pengunjung mulai ramaikan Vihara Borobudur Medan yang ada di Jalan Imam Bonjol, pada perayaan Imlek tahun 2024 atau tahun ke 2575 berdasarkan kalender Lunar, untuk berdoa dan mengunjungi para leluhur, Sabtu (10/2/2023).

Memasuki tahun Naga Kayu, perayaan Imlek di Vihara Borobudur terlihat lebih ramai dari tahun sebelumnya.

Hal tersebut disampaikan Erni, selaku Ketua Muda Mudi Vihara Borobudur Medan. Ia juga mengatakan beragam kegiatan turut mengisi perayaan Imlek di Vihara tersebut.

"Kalau di sini kebetulan ada tempat abu almarhum para keluarga, kan. Jadi umat ke sini untuk sembayang dan kebetulan setiap Imlek kita juga mendoakan kesejahteraan. Dan ini kan Tahun Baru Imlek jadi banyak yang datang untuk sembahyang dan pasang dupa untuk mendoakan semoga kehidupan kedepannya kita bahagia, sejahtera, dan mendapatkan hal-hal yang baik," ujarnya kepada Tribun Medan, Sabtu (10/2/2024).

Mengisi berbagai aktivitas pada perayaan Imlek di Vihara Borobudur Medan, Erni dan para relawan membantu menyiapkan berbagai dekorasi dan konsumsi bagi para umat yang datang untuk berdoa.

"Kalau kami sendiri muda-mudi, kita kan relawan, kita bantu-bantu di depan seperti konsumsi dan ada juga dekorasi, pasang-pasang ini itu," ungkapnya.

Perayaan Imlek di Vihara Borobudur akan berlangsung sampai tanggal 24 Februari atau pada tanggal 1 sampai tanggal 15 kalender Cina, kalender lunar.

Pengunjung cukup tertarik dengan dekorasi shio menyambut Tahun Naga Kayu di Vihara tersebut, oleh karna itu tak jarang pengunjung menyempatkan untuk berfoto di dekorasi yang sudah disediakan.

"Tahun baru selalu ada (dekor shionya) tapi dekorasinya saja yang berubah tentang shio-shio ini. Shionya ini tiap tahun kan kita berubah dan yang dekorasi juga tiap tahun beda-beda orang," jelasnya.

Salah satu pengunjung, Eliana yang datang bersama keluarganya mengatakan, bahwa mereka setiap tahunnya berkunjung ke Vihara Borobudur sembari berziarah, karena abu ayahnya berada disana.

"Di Vihara Borobudur kebetulan kan mendiang ayah kami kremasi sekitar 7 tahun lalu abunya di sini dan setiap tahun kami wajib datang ke sini untuk mengunjungi si ayah. Di sini banyak kegiatannya juga," ujar Eliana.

Menyambut tahun yang baru Eliana dan keluarga berharap semoga masyarakat Indonesia semua sehat dan bahagia.

"Harapan kita di tahun naga ini semoga masyarakatnya semua sehat bahagia sejahtera dan itulah yang paling penting," harapnya.

Makna Imlek bagi Eliana adalah rasa syukur, sebab bisa melewati satu tahun dan masih berkumpul dengan orang-orang tersayang.

"Makna Imlek bagi saya sendiri adalah kita bersyukur sudah melewati satu tahun yang telah diberi kesempatan untuk menjumpai tahun depan dan kita juga diperpanjang usia dan kesempatan untuk melaksanakan tahun baru. Ini hari sukacita dan harapannya hari ini lebih baik dari hari sebelumnya," pungkasnya.

(cr26/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved