Pilpres 2024
REKAM Jejak Demokrat:Konflik SBY vs Megawati dan Hampir 10 Tahun Oposisi, Kini Gabung Koalisi Jokowi
Butuh waktu lebih dari sembilan tahun untuk Demokrat akhirnya bergabung dengan pemerintah yang berkuasa. Sebab, sejak 2014, partai bintang mercy itu m
Namun, kala itu, politikus senior PDI-P Pramono Anung mengeklaim, pertemuan kedua elite gagal karena SBY menolak menerima utusan Megawati, yakni Jokowi, Jusuf Kalla, Puan Maharani, dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Hampir masuk koalisi
Di tengah hubungan Megawati dan SBY yang tak harmonis, Demokrat sempat hendak bergabung ke gerbong politik pengusung Jokowi pada Pilpres 2019.
Setahun sebelum pendaftaran Pilpres 2019, SBY yang kala itu masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, berulang kali bertemu dengan Jokowi.
Bahkan, SBY bilang, komunikasi untuk penjajakan koalisi Demokrat dengan Jokowi sudah berlangsung sejak 2014.
Namun, SBY menyebut bahwa wacana koalisi Demokrat dengan Jokowi menemui banyak kendala. Namun, kala itu, ia tak memerinci kendala yang dimaksud.
"Saya menjalin komunikasi dengan Pak Jokowi hampir satu tahun untuk menjajaki kemungkinan kebersamaan dalam pemerintahan. Pak Jokowi juga berharap Demokrat di dalam. Tapi kami menyadari banyak rintangan dan hambatan," kata SBY dalam jumpa pers di kediamannya, 24 Juli 2018.
"Apabila iklimnya baik, kesediaannya untuk saling berkoalisi juga ada, ada mutual trust, respect. Itu yang jadi hambatan sekarang ini," ucap SBY.
Akhirnya, wacana koalisi Demokrat dengan Jokowi pun bubar jalan.
Demokrat merapat ke kubu calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
SBY mengakui bahwa alasan partainya tak bergabung dengan koalisi pendukung Jokowi karena hubungannya dengan Megawati belum pulih.
“Masih ada jarak. Masih ada hambatan di situ. Saya harus jujur, belum pulih, masih ada jarak,” ucap SBY dalam konferensi pers 25 Juli 2018.
Padahal, kata SBY, Jokowi kala itu dengan tangan terbuka menerima Demokrat jika ingin bergabung mendukung pencapresannya.
“Saya selalu bertanya, ‘Apakah kalau Demokrat ada dalam koalisi, partai-partai koalisi itu bisa terima kami?’. ‘Ya bisa, karena presidennya saya’,” tutur SBY menirukan percakapannya dengan Jokowi.
Upaya perbaikan hubungan SBY dengan Megawati sudah dilakukan selama 10 tahun terakhir, bahkan dengan bantuan mendiang Taufik Kiemas, suami Megawati.
rekam jejak Demokrat
Tribun-medan.com
Koalisi Jokowi
Partai Demokrat
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |
![]() |
---|
Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |
![]() |
---|
NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |
![]() |
---|
USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |
![]() |
---|
PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.