Berita Viral

CUACA EKSTREM hingga Pekan Depan, Sejumlah Wilayah Dilanda Banjir, Persawahan Rusak, Warga Hilang

Banjir merendam puluhan ribu rumah di sejumlah daerah, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) prediksi cuaca ekstrem hingga pekan depan.

|
Editor: AbdiTumanggor
via bbc
Foto udara banjir merendam pemukiman di kawasan Dadok Tunggul Hitam, Padang, Sumatra Barat, Jumat (8/3/2024). (via bbc news indonesia) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Banjir merendam puluhan ribu rumah di sejumlah daerah, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) prediksi cuaca ekstrem hingga pekan depan.

Banjir melanda sebagian wilayah Indonesia dalam sepekan terakhir. Puluhan ribu rumah terendam. Ratusan ribu orang terdampak. Ratusan hektare lahan persawahan rusak. Beberapa orang meninggal dunia.

Di Kota Padang dan sekitarnya di Sumatra Barat, sebanyak 10 kecamatan terendam air dengan ketinggian hingga dua meter.

Selain banjir di Kabupaten Pesisir Selatan yang menyebabkan 10 orang hilang, di Kota Cirebon, Jawa Barat, banjir sejak Selasa (5/3/2024) lalu telah merendam 42.617 rumah dan 160.414 jiwa terdampak di sembilan kecamatan. Dua orang dilaporkan meninggal dunia.

Kemudian di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, hujan deras sejak Senin (4/3/2024) menyebabkan 11 kelurahan kebanjiran dengan ketinggian hingga dua meter.

Dilaporkan 715 rumah terendam banjir dan satu orang meninggal. 

Banjir bandang terjadi di Desa Sionom Hudon Julu, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, pada Rabu (6/3/2024) sekitar pukul 18.00 Wib. Luapan sungai berlumpur itu turut membawa material bongkahan kayu yang tak pernah terjadi selama ini. (FB)
Banjir bandang terjadi di Desa Sionom Hudon Julu, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, pada Rabu (6/3/2024) sekitar pukul 18.00 Wib. Luapan sungai berlumpur itu turut membawa material bongkahan kayu yang tak pernah terjadi selama ini. (FB) 

Di Sumatera Utara, tepatnya di Desa Sionom Hudon Julu, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan, ratusan hektar persawahan rusak diterjang banjir bandang.

Sungai yang mereka sebut namanya Lae Sigan itu meluap pada Jumat (8/3/2024) sore, dan membawa lumpur dan bongkahan kayu dari dua titik longsor besar yang terpantau dari satelit  di kaki gunung Simpoon yang berbatasan dengan Aceh Singkil.

Di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) sebanyak 5 kecamatan dilanda banjir bandang dan longsor. Dalam kejadian itu, satu orang dilaporkan meninggal dunia. Adapun korban jiwa itu, yakni warga Desa Aek Garingging, Kecamatan Lingga Bayu, Rahuddin Harahap (72).

"Korban jiwa, satu orang warga Desa Aek Garingging, Rahuddin Harahap," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina Mukhsin Nasution, Jumat (8/3/2024).

Mukhsin mengatakan banjir dan longsor terjadi karena hujan deras yang mengguyur sejak Kamis (7/3). Akibatnya, terjadi banjir dan longsor.

Selain itu, listrik di sejumlah daerah yang terdampak juga padam. Ada juga tiang PLN yang tumbang akibat longsor tersebut.

Adapun lima kecamatan itu, yakni Kecamatan Batang Natal (Desa Rantobi), Kecamatan Lingga Bayu (Desa Ranto Sore, Simpanggambir, Simpang Bajole, Tapus), Kecamatan Ranto Baek (Desa Huta Nauli), Kecamatan Natal (Desa Bonda Kase danDesa Patuliluban Mudik), serta Kecamatan Muara Batang Gadis (Desa Manuncang dan Desa Hutagilang).

Petugas gabungan saat meninjau banjir di Kabupaten Mandailing Natal, Jumat (8/3/2024). Banjir yang merendam lima Kecamatan di Madina menyebabkan satu orang tewas.
Korban banjir di Kabupaten Mandailing Natal, Jumat (8/3/2024). Banjir yang merendam 5 Kecamatan di Madina menyebabkan satu orang tewas. (HO/TribunMedan)

Penjelasan BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat atau angin kencang masih akan terjadi pada periode Jumat (8/3/2024) hingga Kamis (14/3/2024) pekan depan.

“Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melakukan langkah-langkah antisipatif terhadap peningkatan curah hujan yang berpotensi terjadi dalam seminggu ke depan dengan terus memperbarui informasi prakiraan dan peringatan dini cuaca dari BMKG,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, dalam keterangannya dikutip, Minggu (10/3/2024).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved