Sumut Hebat

Dinas Kominfo Sumut Gelar FGD Bahas Penyempurnaan Ranpergub Persandian

Fokus Group Discusion (FGD) dan pembentukan forum bidang persandian dan keamanan informasi daerah provinsi dan kabupaten /kota se Sumut di D 'Prima

Editor: Jefri Susetio
istimewa
Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi Diskominfo Sumut Rismawati mewakili Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas Sitorus membuka Fokus Group Discusion (FGD) dan Pembentukan Forum Bidang Persandian dan Keamanan Informasi Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se Sumut, di D'Prima Hotel Kualanamu, Jalan Sultan Serdang, Batang Kuis, Deliserdang. 

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sumatera Utara menggelar Fokus Group Discusion (FGD) dan pembentukan forum bidang persandian dan keamanan informasi daerah provinsi dan kabupaten /kota se Sumut di D 'Prima Hotel Kualanamu, Jalan Sultan Serdang, Batangkuis, Deliserdang.

Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas Sitorus diwakili Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi Diskominfo Sumut Rismawati mengatakan, FGD ini bertujuan untuk mendapatkan informasi, serta masukan dalam rangka penyusunan Rancangan Peraturan Gubernur (Ranpergub) tentang Kebijakan dan Tata Kelola Keamanan Informasi dan Jaring Komunikasi Sandi Pemerintah Daerah.

“Mengingat perkembangan Teknologi Informasi (TI) memberi banyak manfaat bagi masyarakat seluruh dunia. Namun disisi lain penerapan IT juga meningkatkan risiko keamanan ancaman, yang terkait dengan informasi yang disimpan, diolah dan dipertukarkan oleh sebuah organisasi atau individu. Informasi ini dapat berupa data sensitif, seperti informasi keuangan, informasi pribadi, informasi kesehatan, dan informasi rahasia lainnya,” katanya.

Baca juga: Pj Gubernur Sumut Imbau Budaya K3 Diterapkan di Seluruh Sektor: Harus Terwujud Setiap Tempat Kerja

 

Disampaikan juga, karena ancaman keamanan informasi ini dapat berasal dari berbagai sumber seperti hacker, virus komputer, kegagalan sistem, kejahatan siber, dan insiden keamanan lainnya.

Karena itu, risiko keamanan informasi merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh organisasi dan individu.

“Kita ingin kolaborasi dengan melibatkan akademisi, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Pemerintah Kabupaten/Kota dan OPD Sumut bisa memberikan data, informasi dan saran untuk menyempurnakan penyusunan Ranpergub tersebut,” ujarnya.

Menurutnya, untuk mengurangi risiko keamanan informasi ada beberapa langkah yang bisa dilakukan di antaranya menentukan kebijakan keamanan informasi yang jelas dan transparan.

Baca juga: Pj Gubernur Sumut Beri Penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik, Berikut Nama Daerahnya

Baca juga: Pj Gubernur Sumut Beberkan Penyebab Harga Pangan Naik di Sumut, Pastikan Pasokan Pangan Aman

 

Kemudian, melakukan evaluasi risiko secara teratur untuk mengindentifikasi potensi risiko keamanan informasi, dan mengambil tindakan untuk meminimalkannya.

Dan, menggunakan teknologi keamanan informasi seperti firewalls, anti-virus, dan enkripsi data untuk melindungi sistem dan data dari serangan siber.

FGD ini menghadirkan narasumber dari Badan Siber Sandi Negara (BSSN) Sandiman Ahli Muda Ivan Bashofi, Akademisi USU Fakhruddin Rizal Batubara dan para kepala Dinas Kominfo Kabupaten/Kota.

(*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved