Pilpres 2024

Muhaimin Mendadak Singgung Ada Sosok 'Serigala Berburu Musang', Pastikan Tetap Gugat Hasil Pilpres

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin melontarkan pernyataan kontroversial di akun Twitternya @AMuhaiminIskandar. 

Penulis: Tommy Simatupang | Editor: Tommy Simatupang
Tribunmedan.com/Anugrah Nasution
Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat diwawancarai sejumlah wartawan di Kabupaten Langkat, Jumat (8/12/2023). 

Gus Ipul mencontohkan bagiaman Surya Paloh yang langsung menyatakan menerima pengumuman KPU.

”Bang Surya Paloh negarawan, saya sangat mengapresiasi. Ini layak ditiru oleh PKB," kata Gus Ipul dalam keterangan seperti dikutip.

Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.
Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. (Tribunnews.com/ Wahyu Aji)

Gus Ipul meminta warga NU untuk tidak lagi memperpanjang dinamika di Pilpres 2024.

Ia menyampaikan bahwa para kiai berpesan agar hasil Pilpres untuk dihormati.

”Warga NU di bawah itu berharap dinamika pasca pilpres tidak berkepanjangan. Para Kiai juga sudah berpesan mari kita hormati seluruh hasil yang ada sehingga kehidupan berbangsa bisa kembali normal seperti semula,” tambahnya.

Kubu AMIN Tantang Hotman Paris

Tim Hukum Anies-Muhaimin menanggapi pernyataan Hotman Paris yang menyebut pihaknya cengeng karena melakukan gugatan hasil Pilpres 2024. 

Pada kasus gugatan hasil Pilpres, Hotman Paris merupakan anggota Tim Kuasa Hukum Prabowo-Gibran. Ia telah mendaftar sebagai anggota dari kuasa hukum Prabowo-Gibran di MK.

Tim Kuasa Hukum Prabowo-Gibran dipimpin oleh Yusril Ihza Mahaendra, yang juga Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB). 

Menanggapi pernyataan Hotman Paris, Jubir Timnas AMIN Iwan Tarigan menjelaskan bahwa dugaan pelanggaran diajukam petitum dari AMIN ke MK mengenai proses Pilpres sejak di MK, KPU, penggunaan Pj Kepala Daerah, aparat hukum dan penyalahgunaan bansos sampai proses pemungutan suara.

"Karena proses yang curang dan bermasalah etika dan abouse of power kekuasaan tentunya akan mempengaruhi hasil akhir di TPS dan KPU," kata Iwan kepada Tribunnews.com Selasa (26/3/2024).

Jubir Timnas AMIN Iwan Tarigan dan Hotman Paris kuasa hukum Prabowo-Gibran
Jubir Timnas AMIN Iwan Tarigan dan Hotman Paris kuasa hukum Prabowo-Gibran (HO)

Sehingga, menurutnya sangat tidak tepat apa yang disampaikan oleh Hotman Paris mengenai gugatan super cengeng.

Iwan meyakini, dengan dukungan bukti dan data kecurangan pemilu akan membuat kubu 02 atau Prabowo-Gibran ketakutan menjalani sengketa pilpres di MK.

"Mengenai Perselisihan Tentang hasil Pemilu adalah tugas dan kewenangan MK untuk mengadilinya yang mempunyai dasar hukum," ucapnya.

"Hotman Paris akan kami buat menangis," pungkasnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved