PM Israel Benjamin Netanyahu Kena Hernia, Berikut Penjelasan Tentang Penyakit Tersebut

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu kabarnya terkena penyakit hernia hingga harus jalani operasi. Berikut penjelasan tentang penyakit tersebut

Editor: Array A Argus
DPA/A Sultan
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan isterinya, Sara. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu terkena penyakit hernia.

Pada Minggu (31/3/2024) waktu Yerusalem, Benjamin Netanyahu kemudian menjalani operasi Hernia.

Dikutip dari Kompas TV, menurut Kantor Perdana Menteri, hernia tersebut ditemukan selama pemeriksaan rutin pada Sabtu malam.

Kantor Netanyahu tidak menyebutkan di mana tepatnya hernia itu ditemukan dalam tubuh, meskipun hernia paling umum terjadi di daerah perut dan pinggul.

Netanyahu menjalani anestesi atau bius total, dan dalam keadaan tertidur penuh serta tidak sadar selama operasi hernia tersebut.

Baca juga: 10 Manfaat Buah Duku, Benarkah Bisa Dikonsumsui untuk Diet?

Menteri Kehakiman Yariv Levin, seorang sahabat dekat yang juga memegang jabatan wakil perdana menteri, akan bertindak sebagai perdana menteri sementara selama operasi, demikian yang diumumkan oleh kantor tersebut.

Lantas, apa sih penyakit hernia itu?

Dilansir dari halodoc, hernia adalah kondisi kesehatan yang terjadi ketika lemak, jaringan, atau bagian dari organ tubuh mendorong melalui titik lemak atau lubang di otot perut atau jaringan ikat.

Tergantung pada jenis hernia yang dialami seseorang dan seberapa parahnya, kondisi ini dapat menjadi ringan dan menyebabkan sedikitgangguan atau bahkan bisa mengancam jiwa. 

Pada orang dewasa, kondisi ini paling sering terjadi di selangkangan atau perut.

Baca juga: 4 Penyebab Peserta Gagal Mengikuti Tes Kesehatan CPNS 2024

Saat seseorang mengidapnya, ia mungkin melihat atau merasakan adanya tonjolan.

Pengidap mungkin juga mengalami rasa sakit yang memburuk selama aktivitas tertentu, misalnya ketika mengangkat sesuatu atau berdiri untuk waktu yang lama.

Seseorang dapat mengalami kondisi ini secara tiba-tiba setelah membungkuk, batuk, tertawa, atau mengangkat beban yang berat. 

Kebanyakan kondisi ini bersifat eksternal, artinya, jaringan mendorong melalui dinding perut ke arah luar tubuh.

Hal tersebut sering menyebabkan tonjolan yang bisa kamu lihat.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved