Berita Viral
SOSOK Mbah Benu Ngaku Telpon Tuhan Untuk Lebaran Lebih Cepat, Pimpinan Jemaah Masjid Aolia
KH Ibnu Hajar Pranolo atau Mbah Benu Imam di Masjid Aolia mengaku menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1445 H, usai melakukan telpon langsung dengan Tuhan.
Merekalah yang mengikuti dan berpegang teguh dengan sunah Nabi dan sunah khulafaurrasyidin setelahnya.
Baca juga: SINYAL Hasto Kristiyanto Berpotensi Didepak dari Sekjen PDIP setelah Diperingatkan Presiden Jokowi
Perlu diketahui, jamaah masjid aolia sering berbeda dengan pemerintah maupun organiasasi keagamaan Islam dalam penentuan hari besar.
Dikutip dari Kompas.com, para jamaah mendengarkan khotbah dari Mbah Benu usai menunaikan ibadah salat Ied.
Setelahnya, para jamaah secara bergantian bersalaman dengan Mbah Benu, ada pula yang langsung pulang ke rumah masing-masing.
Mbah Benu menyampaikan pesan agar masyarakat tetap rukun dan saling menjaga toleransi di tengah banyaknya perbedaan.
"Pesannya saling rukun, jaga kesatuan dan persatuan. Jangan menyalahkan orang, ya kalau disalahkan salah, kalau benar malah dia yang untung kita yang jadi tertuduh," kata Mbah Benu, dikutip dari kompas.tv.
Ia mengatakan toleransi merupakan hal yang penting dalam kehidupan bermasyarakat.
Kesatuan dan persatuan harus terus dijaga.
"Tadi khotbah saya, jangan jadi jangkriknya setan, manusia dengan manusia mau diadu. Jangan mau. Hancur Indonesia kalau saling bermusuhan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Gunungkidul, Sya’ban Nuroni mengatakan pihaknya sudah mendengar informasi mengenai jemaah Masjid Aolia yang menggelar salat Idul Fitri.
Sya’ban menilai hal ini sebagai suatu masalah.
Menurutnya, pihaknya akan melakukan pendekatan agar jemaah Aolia dapat mengikuti organisasi keagamaan pada umumnya atau pemerintah.
"Kalau ini kan tidak lazim. Kalau (penentuan hari raya Idulfitri beda) satu atau dua hari, biasa. Kalau ini kan lima hari, tidak lazim," ucap Sya’ban.
Upaya ini dilakukan agar keyakinan seseorang atau kelompok tidak menimbulkan permasalahan di tengah masyarakat.
Alasan lebih dulu lebaran

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.