SOSOK RI, Ajudan Prabowo Diduga Lakukan Kekerasan ke Nikita Mirzani, Nyai Sentil Soal Manipulatif

Dia pun mengaku memiliki bukti atas tindakan RI padanya.

Hanya saja, ibunda Lolly ini juga menambahkan lebih ingin fokus untuk memulihkan dirinya dibandingkan dengan berseteru di media sosial.

"Tapi tidak lagi. Keheningan saya berakhir di sini, digantikan oleh tekad untuk berbicara kebenaran."

"Bagi mereka yang mungkin meragukan atau mempertanyakan kisah saya, ketahuilah ini: saya memiliki bukti, bukti yang berbicara lebih keras daripada kata-kata yang bisa saya bisa saya ucapkan."

"Tapi saya memilih untuk tidak terlibat dalam pertempuran kata-kata. Sebaliknya, saya fokus pada penyembuhan dan membangun kembali hidup saya," sambungnya.

Sebagaimana diketahui, Nikita Mirzani dan Rizky Irmansyah memang sempat dikabarkan putus cinta.

Mereka bahkan sudah saling unfollow di media sosial.

Padahal selama ini, ibunda Lolly ini kerap menampilkan kebucinannya pada sang mantan melalui media sosial.

Selain itu, Nikita Mirzani juga sempat menyinggung soal playing victim di salah satu unggahannya.

"Orang normal, salah = minta maaf. Orang nggak normal, salah = playing victim, manipulatif, gaslighting, blackmail," bunyi isi unggahan Nikita Mirzani, Sabtu (13/4/2024).

"Manusia paling jahat di muka bumi ialah manusia yang sudah tau salah tapi tidak merasa dirinya salah, bahkan justru akan 'playing victim' dan akan merasa tersakiti, merasa terzolimi, padahal dirinyalah pelaku sesungguhnya," lanjutnya.

Di sisi lain, Rizky Irmansyah menyinggung soal kritikan.

“Kritik itu menjadi obat, jika diambil dengan baik itu bisa membuatmu lebih baik.”

“Jika salah, itu bisa membunuhmu,” bunyi kata bijak yang diunggah ulang Rizky Irmansyah.

Sayangnya tidak dijelaskan lebih lanjut terkait dengan maksud serta tujuan dari unggahan Nikita Mirzani dan Rizky Irmansyah.