Berita Viral
VIRAL Nikahan di Malang Buka Amplop Sumbangan Tamu dan Dicatat Live di Layar Komputer
Viral nikahan di Malang Raya buka amplop sumbangan tamu dan dicatat live di layar komputer
TRIBUN-MEDAN.COM – Viral nikahan di Malang Raya buka amplop sumbangan tamu dan dicatat live di layar komputer.
Adapun pesta pernikahan di Malang Raya yang menunjukkan isi amplop sumbangan para tamu di layar komputer viral di media sosial.
Umumnya saat hadir dipernikahan, amplop ataupun hadiah yang diberikan para tamu ke pengantin maupun ke orang tua pengantin dimasukan ke kotak yang sudah disediakan.
Namun kali ini yang membuat heran sekaligus unik, bukan karena hal itu tapi karena dalam video memperlihatkan amplop yang dibawa para tamu langsung dibuka dan amplop dicatat di layar komputer yang tersedia dalam acara pernikahan tersebut.
Menurut Ipin Irfani, vendor yang terlibat dalam acara pernikahan sekaligus yang membuat video sebelum viral mengatakan kejadian itu terjadi di Pujon Kabupaten saat ia bertugas sebagai Master of Ceremony(MC) dalam acara pernikahan tersebut.
“Waktu itu saya jadi MC dan memang dari pemangku hajat menyediakan petugas untuk itu (membuka amplop dan mencatat langsung,red).
Baca juga: Gegara Gadaikan Mobil Masih Kredit, Seorang Pria di Siantar Divonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara
Di beberapa desa dan kampung-kampung di Malang Raya ketika ada pesta pernikahan ada yang seperti itu.
Bedanya itu pakai layar komputer miror jadi yang bawa amplop melihat nama dan sumbangannya dicatat pakai Excel,” kata Ipin Irfani kepada Tribun Jatim Network, Kamis (6/11/2025).
Menurut Irfani selama ia datang ke pernikahan di beberapa daerah sekitar Malang Raya seperti Lumajang, Probolinggo dan Situbondo beberapa menerapkan kebisaan ini.
“Bahkan setahu saya di Madura kalau datang ke nikahan itu amplopnya dibuka langsung dan sebutkan pakai pengeras suara nama dan jumlahnya,” ujarnya.
Irfani menjelaskan itu dilakukan sebagai upaya untuk mengingat sekaligus memastikan sumbangan yang diberikan ke pemilik hajat tercatat secara tepat.
“Sumbangan saat pernikahan itu diangkap sebagai tabungan bagi tamu yang datang sedangkan bagi pemilik acara itu merupakan balas budi atau timbal balik nantinya.
Sekaligus untuk mengantisipasi adanya amplop kosong,” jelasnya.
Baca juga: NASIB Christiano Tarigan Penabrak Mahasiswa UGM Pakai BMW hingga Tewas, Divonis 14 Bulan Penjara
Irfani menjelaskan, tujuan dari pencatatan sumbangan secara transparan dan real-time ini adalah untuk:
- Memastikan Pencatatan: Mengingat sekaligus memastikan sumbangan yang diberikan ke pemilik hajat tercatat secara tepat.
- Balas Budi (Timbal Balik): Sumbangan dianggap sebagai "tabungan" bagi tamu, sedangkan bagi pemilik acara, catatan tersebut merupakan referensi untuk membalas budi (timbal balik) ketika tamu tersebut memiliki hajat di kemudian hari.
- Antisipasi: Sekaligus untuk mengantisipasi adanya amplop kosong.
Tradisi ini menunjukkan perpaduan antara kearifan lokal dalam membalas kebaikan (timbal balik) dengan pemanfaatan teknologi modern (pencatatan di komputer) dalam acara pernikahan.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.