Berita Viral

Ibu Paksa Anak Angkat Cari Orang Tua Kandungnya, Terkuak Masa Lalu Menyakitkan

Kisah anak angkat dipaksa cari ortu kandung itu disiarkan di sebuah program bantuan pencarian kerabat di Tiongkok.

Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Ayu Prasandi
HO
Anak angkat dipaksa cari ortu kandung 

“Ayah anak ini tidak menginginkannya lagi, jadi saya membelinya.” kata sang ibu mertua.

Karena Wu Chunlan tidak bisa berbuat apa-apa lagi, ia hanya bisa memberikan cinta sebanyak mungkin kepada bocah itu. 

Setelah itu, keluarga suaminya menamai anak laki-laki tersebut Wu Jianwei dan ia memulai hidupnya di sini.

Faktanya, Wu Jianwei memiliki kenangan saat itu tetapi hanya berhenti pada saat dia berfoto dengan "ayahnya" dan kemudian dijual di sini.

Kehidupan di rumah orang tua angkatnya tidaklah mudah.

​​Wu Jianwei sering dipukuli tanpa alasan oleh ayah angkatnya. 

Setiap kali hal itu terjadi, ibu angkatnya selalu menjadi orang yang menanyakan hal itu kepada ayahnya, dan kemudian keduanya dipukuli habis-habisan.

Merasa kasihan pada ibu angkatnya yang harus bekerja keras untuk menghidupi keluarga, Wu Jianwei putus sekolah setelah lulus sekolah menengah dan keluar untuk mencari uang.

Menjadi seorang pemahat batu giok, ia memperoleh penghasilan yang signifikan dan kehidupan keluarganya berangsur-angsur membaik.

Meskipun kehidupan menjadi lebih baik dari hari ke hari, Nyonya Wu selalu khawatir dan berusaha mencarikan keluarga untuk anaknya.

Ia menyesal tidak menelepon polisi saat pertama kali ibu mertuanya membawa pulang anaknya.

Kini setelah ibu mertuanya meninggal dunia, hal ini menjadi kekhawatirannya.

Wu Chunlan pun bertekad mencarikan keluarga untuk anaknya meski Wu Jianwei sangat menentangnya.

Lambat laun, Wu Jianwei juga terpengaruh oleh kegigihan ibu angkatnya.

Ia mengumpulkan keberanian untuk menemukan orang tua kandungnya, dan di saat yang sama ia juga ingin mengetahui kebenaran tentang penculikan tahun itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved