Berita Viral
ALASAN Hotman Paris Ogah Jadi Menteri Meski Bela Prabowo-Gibran Sampai Menang di MK, Singgung Gaji
Salah satu tim kuasa hukum Prabowo-Gibran Hotman Paris berbicara soal kursi menteri usai jagoannya dinyatakan menang sengketa Pilpres 2024.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah alasan Hotman Paris ogah jadi menteri meski bela Prabowo-Gibran sampai menang di Mahkamah Konstitusi (MK).
Pengacara kondang itu membandingkan gaji menteri dan pendapatannya sebagai pengacara.
Salah satu tim kuasa hukum Prabowo-Gibran Hotman Paris berbicara soal kursi menteri usai jagoannya dinyatakan menang sengketa Pilpres 2024.

Hotman Paris menyinggung soal kursi menteri di media sosialnya pada Selasa (23/4/2024) atau sehari usai Prabowo-Gibran dinyatakan sah memenangkan Pilpres 2024.
Pria yang kerap berpenampilan nyentrik itu membagikan berita soal sikap legowo para lawan Prabowo-Gibran usai putusan MK.
Hotman Paris pun mengajak seluruh pihak kembali berteman usai pemenang Pilpres 2024 ditentukan.
Kemudian Hotman Paris pun menyinggung soal kursi menteri. Meski memiliki pengaruh dalam kemenangan Prabowo-Gibran di gugatan Pilpres 2024, Hotman Paris mengaku tidak tertarik dengan kursi menteri.
Baca juga: Hari Terakhir, hanya 4 yang Serahkan Pendaftaran Pelelangan Jabatan Dirut PUD Pembangunan
Sebab menurut pria bermobil mewah itu, gaji menteri terlalu kecil dibanding kesuksesannya sebagai pengacara dan pebisnis.
Selain itu, Hotman Paris juga mau hidup bebas dan bahagia karena menurutnya hidup hanya sebentar.
“Hotman tidak tertarik jadi Menteri sebab gaji Menteri terlalu kecil dibanding kesuksesan sebagai pengacara dan bisnis! Hotman mau hidup bebas bahagia karena hidup cuma sebentar,” bebernya dikutip tribun-medan.com dari Wartakotalive.com.
Diketahui Hotman Paris sebelumnya mengaku diminta menjadi tim pengacara Prabowo Subianto dalam menghadapi sengketa Pilpres 2024.
Dia mengimbau untuk berdebat dengan kepala dingin dan penuh kasih di sidang sengketa.

"Imbauan saya agar sesama pengacara marilah kita berdebat secara kepala dingin, kita tetap adalah putra bangsa, putri bangsa, mari kita berdebat hukum secara penuh cinta kasih," kata Hotman beberapa waktu lalu.
Menurutnya, ada banyak pengacara kondang yang mendampingi tim paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menghadapi sengketa pemilu di MK nanti. Satu di antaranya Yusril Ihza Mahendra selaku ketua tim pengacara nantinya.
Alasan Hotman Paris mau menjadi pengacara yang membela Prabowo lantaran presiden terpilih itu telah lama menjadi kliennya.
Baca juga: Hari Terakhir, hanya 4 yang Serahkan Pendaftaran Pelelangan Jabatan Dirut PUD Pembangunan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.