Viral Medsos

NASIB Anies Kini Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, PKS Tidak Lagi Usung Anies jadi Cagub DKI

Bahkan, PKS sudah menyatakan tidak akan mengusung Anies lagi menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.

Editor: AbdiTumanggor
tangkapan layar youtube
NASIB ANIES ditinggal semua partai pengusungnya. (tangkapan layar youtube) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Pengamat politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, menilai, calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, kini ditinggal oleh semua partai pengusungnya.

Bahkan, PKS sudah menyatakan tidak akan mengusung Anies lagi menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.

Sebab, parpol pendukungnya kini justru memberikan sinyal bergabung dengan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang telah ditetapkan sebagai presiden dan wapres terpilih.

"Anies ditinggalkan oleh partai pengusungnya, oleh Nasdem ditinggalkan, oleh PKB juga, oleh PKS juga, sama ditinggalkan," kata Ujang, dikutip dari Kompas.com, Jumat (26/4/2024).

Ujang mengatakan, ketika ditinggalkan menjadi oposisi seorang diri, Anies bisa dipastikan tak akan memiliki jabatan apa pun dalam beberapa waktu ke depan.

Hal ini berdampak pada elektabilitas Anies sebagai seorang tokoh politik nasional.

"Tidak punya jabatan di pemerintahan, tidak punya jabatan di parpol, maka sulit bagi Anies untuk bisa eksis ke depan," tuturnya.

Sebab, pada kenyataannya, Ujang menyebut para kontestan pemilihan presiden 2024 adalah orang-orang yang sebelumnya dikenal karena jabatannya.

Politik di Indonesia, kata Ujang, masih berfokus pada kebijakan dan jabatan yang diemban oleh para kontestan.

"Makanya begini, capres-cawapres itu kan yang maju yang punya jabatan, walaupun Anies tidak punya jabatan tapi dia Gubernur DKI sebelumnya, lalu Mahfud MD itu Menkopolhukam, kita lihat Cak Imin Ketua Umum PKB, Wakil Ketua DPR, Gibran Walikota," jelas Ujang.

Anies Baswedan, beri keterangan pers usai bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Senin (22/4/2024). (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)
Anies Baswedan, beri keterangan pers usai bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Senin (22/4/2024). (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra) 

"Jadi semua dalam konteks untuk bisa eksis di pentas nasional harus punya jabatan di Partai dan luar partai yang bisa menjaga popularitasnya," tandas Ujang.

Sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut 1 sekaligus Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan, kerja sama politik antara PKB, Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah selesai.

"Menyangkut koalisi, Koalisi Perubahan secara target, tujuan, dan fungsi sudah selesai,” ujar Muhaimin di Kantor DPP PKB, Senen, Jakarta, Senin (22/4/2024).

Setelah Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai presiden dan wapres terpilih, Muhaimin pun menerima kunjungan Prabowo dan berharap dapat kembali membuka kerja sama antara PKB dan Partai Gerindra.

Selain PKB, Partai Nasdem juga memberikan sinyal positif kepada Prabowo. Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bertandang ke rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Baca juga: BRIGADIR Ridhal Ali Tomi Ditemukan Tewas Tertembak di Dalam Toyota Alphard, Mobil Mewah Milik Siapa?

Baca juga: FAKTA Penemuan Mayat Wanita dan Segepok Uang di Dalam Koper, Ternyata Warga Perumahan Riung Bandung

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muaimin Iskandar menggelar konferensi pers tanpa Anies Baswedan di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2024). Sehari sebelumnya, Senin (22/4/2024), Anies menggelar jumpa pers tanpa Surya Paloh dan Muhaimin. (KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO)
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muaimin Iskandar menggelar konferensi pers tanpa Anies Baswedan di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2024). Sehari sebelumnya, Senin (22/4/2024), Anies menggelar jumpa pers tanpa Surya Paloh dan Muhaimin. (KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO)

PKS tidak akan usung Anies jadi Calon Gubernur DKI Jakarta

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved