Berita Viral

HUJAN Lebat, Sumbar Banjir Bandang, 25 Orang Meninggal, 15 Masih Pencarian, 45 Korban Luka-luka

Dia menyebut terdata ada sebanyak 25 korban meninggal dunia, 45 orang luka-luka dan 15 masih dalam pencarian, hingga Pukul 14.00 WIB

TRIBUNPADANG.COM/FAJAR ALFARIDHO HERMAN
25 Orang Meninggal Korban Banjir Bandang di Sumbar, 45 Luka-luka dan 15 Masih Pencarian 

TRIBUN-MEDAN.com - 25 orang meninggal korban banjir bandang di Sumbar.

Selain itu 45 orang dikabarkan luka-luka. 

Hingga saat ini 15 korban lainnya masih dalam pencarian.

Baca juga: BANJIR Bandang Hantam 2 Kabupaten 1 Kota di Sumbar, 25 Meninggal, Jalan Padang-Bukittinggi Putus

Wakapolda Sumatera Barat (Sumbar) Brigjenpol Gupuh, menjelaskan perkembangan terkini dampak banjir bandang pada Sabtu (11/5/2024).

Dia menyebut terdata ada sebanyak 25 korban meninggal dunia, 45 orang luka-luka dan 15 masih dalam pencarian, hingga Pukul 14.00 WIB, Minggu (12/5/2024).

Data korban meninggal ini menurutnya, berasal dari Kabupaten Tanah Datar, Agam dan Kota Padang Panjang.

"Korban meninggal ini tersebar di RSAM Bukittinggi dan Puskesmas Kayu Tanam," ujarnya dikutip tribun-medan.com dari Tribunnews.com

Musola terampak banjir bandang di Jalan Nasional Silaiang Kecamatan X Koto, Tanah Datar, Minggu (12/5/2024).
Musola terampak banjir bandang di Jalan Nasional Silaiang Kecamatan X Koto, Tanah Datar, Minggu (12/5/2024). (Tribun Padang)

Lebih lanjut, Wakapolda menyebut ada sebanyak 15 orang yang masih dalam pencarian.

Pencarian 15 orang ini sedang dilakukan oleh pihak BPBD, Basarnas, TNI dan Polri.

Sebelumnya diberitakan, Bencana banjir bandang yang terjadi di Sumatera Barat, hantam dua kabupaten dan satu kota di daerah tersebut, Minggu (12/5/2024).

Bencana yang terjadi sekira pukul 23.00 WIB, Sabtu (11/5/2024) ini bermula saat hujan lebat mengguyur daerah tersebut.

Baca juga: Pria yang Tertangkap Basah Miliki Narkotika di Lobu Huala Ditahan Disanksi UU RI Nomor 35 tahun 2009

Wakapolda Sumbar Brigjenpol Gupuh, mengatakan akibat hujan deras tersebut terjadi bencana tanah longsor dan banjir bandang.

"Bencana itu terjadi di Kabupaten Tanah Datar, Agam dan Kota Padang Panjang," ujarnya.

Akibat bencana ini, ada sebanyak 50 bangunan rusak parah, serta fasilitas umum seperti sekolah, mushola dan pelayanan publik lainnya.

Terpantau dari lokasi Jalan Nasional Silaiang Kecamatan 10 Koto, Tanah Datar, kondisi jalan di kilometer 64/200 putus total.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved