Medan Terkini
Jalan Rusak dan Berlubang Dalam di Jalan Abdul Hakim Medan, Ini Kata Camat Medan Selayang
Camat Medan Selayang, Muhammad Husnul Hafis Rambe surati Dinas SDABMBK terkait jalan rusak di Jalan Abdul Hakim, Gang Susuk II, Kecamatan Medan Selaya
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Camat Medan Selayang, Muhammad Husnul Hafis Rambe mengatakan telah menyurati Dinas SDABMBK terkait jalan rusak di Jalan Abdul Hakim, Gang Susuk II, Kecamatan Medan Selayang.
Diketahui, di Gang Susuk II tersebut, terdapat beberapa titik jalan yang rusak parah dan berlubang.
Tak hanya itu, lubang yang berada di lokasi itu pun terlihat cukup dalam dan terdapat batu-batu koral yang berserakan, yang berpotensi membahayakan pengguna jalan.

Menyikapi rusaknya jalan tersebut, Hafis Rambe mengatakan, bahwa pihaknya telah menyurati Dinas SDABMBK Kota Medan untuk pengerjaan perbaikan jalan.
"Sudah kita surati Dinas SDABMBK terkait jalan berlobang di Gang Susuk II dan sudah dikoordinasikan dengan UPT Medan Selatan untuk pengerjaan perbaikan jalan akan mereka jadwalkan," kata Hafis kepada Tribun Medan, Minggu (12/5/2024).
Ia menyebutkan, saat ini pengerjaan jalan tersebut menunggu giliran dari UPT Kota Medan.
"Karena UPT Medan Selatan ini ada 6 Kecamatan, jadi mungkin nunggu jadwal bergilir untuk perbaikan," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, terdapat jalan rusak yang berada di Gang Susuk II, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan.
Pada lokasi tersebut terdapat beberapa ruas jalan yang rusak dan berlubang.
Tak hanya itu, ada pula ruas jalan yang memiliki lubang dalam sehingga para pengendara yang melintas harus berhati-hati untuk melewati lokasi tersebut.
Lubang tersebut terlihat dalam serta batu kerikil yang berserakan di jalan itu yang membuat para pengendara yang melintas harus berhati-hati melewatinya.
Belum lagi, tingginya jumlah pengendara yang melewati jalan tersebut untuk menuju Jalan Abdul Hakim dan Jalan Berdikari yang dilalui oleh pengendara roda dua maupun roda empat.
Tak hanya itu, lokasi tersebut diketahui merupakan perlintasan yang sering dilewati untuk menjadi jalan pintas masyarakat.
Banyak juga para mahasiswa yang tinggal indekos dan lalu lalang di lokasi itu karena bertepatan dengan lokasi kampus.
Frans Situmorang seorang mahasiswa yang melintas saat ditanya mengaku bahwa jalan rusak tersebut sudah terjadi dalam kurun waktu yang lama.
Dirinya sendiri, mengaku merasa terganggu akibat adanya jalan yang rusak itu.
Pasalnya, jalan tersebut merupakan perlintasan yang setiap hari Ia lewati untuk menuju kampusnya.
"Udah lama rusak ini bang, kayak gak diperhatikan sama pemerintah setempat, padahal banyak kali pengendara yang lewat dari sini bang," kata Frans, Minggu (24/3/2024).
Apalagi, lanjutnya, pada malam hari jalan berlubang tersebut tak kelihatan karena tertutup oleh pengendara yang berada di depannya.
Sehingga, beberapa kali dirinya harus ngerem mendadak ketika melewati jalan tersebut agar tidak terjatuh.
"Kadang harus ngerem mendadak bang, kalau gak direm ya kalo gak jatuh, ya kereta (sepeda motor) yang rusak bang, jadi harus pelan-pelan betul," ujarnya.
Pria berstatus mahasiswa dari kampus swasta itu pun berharap agar lokasi tersebut menjadi perhatian Pemerintah setempat.
"Segera diperbaiki lah bang, jujur aja gak nyaman kalo gini lama-lama bang, mau sampe kapan kan. Diperbaiki lah bang," harapnya.
(cr28/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Ajie Karim Resmi Dicopot dari Sekretaris Komisi C DPRD Sumut setelah Viral Dugem Bareng Istri |
![]() |
---|
Empat Joki SNPMB USU Asal Jogja Divonis 1 Tahun 4 Bulan Penjara di Pengadilan Negeri Medan |
![]() |
---|
Curi Uang Arisan Tetangga Puluhan Juta untuk Foya-foya, Remaja di Medan Ditangkap |
![]() |
---|
Tergiur Diajak Nginap ke Hotel sebelum Camping, Motor Pria di Medan Dibawa Kabur Wanita Baru Kenal |
![]() |
---|
Viral Tabrakan Beruntun di Medan, Pengemudi Innova Reborn Kabur setelah Tabrak 6 Mobil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.